Penggunaan lensa kontak dan pengaruhnya terhadap dry eyes pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi

Authors

  • Eunike L. Pietersz
  • Vera Sumual
  • Laya Rares

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.12289

Abstract

Abstract: Eye is the most vital organ of sight to detect light. Many factors can cause eye disorders, one of them is dry eyes. The causes of dry eyes are: age, sex/gender, contact lens usage, smoking, and air conditioned room. This study aimed to determine the effect of contact lens to dry eyes. This was an observational study with a cross sectional design. Samples were students of Faculty of Economics University of Sam Ratulangi batch 2011-2014. There were 30 respondents who used contact lenses obtained by random sampling. The results showed that there were 28 female respondents and 2 male respondents aged 18- 21 years old. Most of them used contact lenses due to aesthetic reason rather than to substitution of eye glasses. The most common type of contact lens was Rigid Gas Permeable (RGP). Of the 30 respondents, there were 16 students (53.3%) who suffered from dry eyes. The statistical analysis showed a correlation coefficient (r) -0.0612 and a p value 0.000 < α= 0,05. Conclusion: There was a strong correlation between using of contact lens and its influence on the eyes (dry eyes) among students of Faculty of Economics University of Sam Ratulangi.

Keywords: contact lenses, dry eyes

 

Abstrak: Mata adalah organ penglihatan yang paling vital untuk mendeteksi cahaya. Banyak faktor yang menyebabkan gangguan pada mata, salah satunya ialah dry eyes (mata kering). Penyebab dry eyes ialah antara lain: usia, jenis kelamin, penggunaan lensa kontak, merokok, dan ruang ber-AC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lensa kontak terhadap dry eyes. Jenis penelitian ini observasional dengan desain potong lintang. Responden ialah mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi angkatan 2011-2014 yang menggunakan lensa kontak dan diambil secara random. Hasil penelitian memperlihatkan dari 30 responden pengguna lensa kontak terdapat 28 responden perempuan dan 2 responden laki-laki dengan usia 18 tahun sampai 21 tahun. Alasan penggunaan lensa kontak terbanyak sebagai estetika dan bukan sebagai pengganti kacamata. Jenis kontak lensa yang tersering digunakan ialah Rigid Gas Permeable (RGP). Berdasarkan distribusi frekuensi terlihat bahwa terdapat responden dengan dry eyes sebanyak 16 orang (53,3%). Hasil uji statistik mendapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,0612 dan nilai p = 0,000 < α 0,05. Simpulan: Terdapat hubungan yang kuat penggunaan lensa kontak dan pengaruhnya terhadap dry eyes pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi.

Kata kunci: lensa kontak, dry eyes

Downloads

Published

2016-05-12

How to Cite

Pietersz, E. L., Sumual, V., & Rares, L. (2016). Penggunaan lensa kontak dan pengaruhnya terhadap dry eyes pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.12289