Insidensi Kista Duktus Tiroglosus di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari 2014 - Desember 2016

Authors

  • Meidina Kinontoa
  • Nico Lumintang
  • Andreissanto C. Lengkong

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v6i1.18712

Abstract

Abstract: Thyroglossal duct cyst is the most common asymptomatic congenital mass found in the neck region. It is more commonly occurs in pediatric patients but not uncommon in adult patients. According to epidemiologic data, there is no difference in predilection among sexes. Diagnosis of thyroglossal duct cyst is ascertained by anamnesis, physical examination, and ancillary examination. Treatment of thyroglossal duct cyst is surgery. This study was aimed to establish the incidence of thyroglossal duct cysts at the Surgery Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in the period of January 2014 - December 2016 based on age, gender, surgical treatment, as well as the location of thyroglossal duct cysts. This was a descriptive retrospective study using all thyroglossal duct cyst medical records at the Surgery Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in the period of January 2014-December 2016. The results showed that the highest incidence of thyroglossal duct cyst was in 2014 (37%), and in the age group of 6-11 years old. Male patients were more common than females. Meanwhile, the most common locations of this cyst were suprahyoid and subhyoid (25%) and the most common surgical procedure used was modified Sistrunk (88%). Conclusion: Thyroglossal duct cyst was more common in age group of 6-11 years, males, suprahyoid and subhyoid locations, and treated with modified Sistrunk surgery

Keywords: thyroglossal duct cyst

 

Abstrak: Kista duktus tiroglosus merupakan massa kongenital asimtomatik yang paling sering ditemukan di daerah leher. Kasus ini lebih sering terjadi pada anak tetapi juga tidak jarang ditemukan pada orang dewasa. Secara epidemiologi tidak ada perbedaan predileksi jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Diagnosis kista duktus tiroglosus ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan dari kista duktus tiroglosus adalah tindakan pembedahan. Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui insidensi kista duktus tiroglosus di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2014-Desember 2016, berdasarkan tahun, usia, jenis kelamin, tindakan pembedahan, serta letak kista duktus tiroglosus. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan menggunakan semua data rekam medik pasien kista duktus tiroglosus di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2014-Desember 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insidensi kista duktus tiroglosus selama periode Januari 2014-Desember 2016 tertinggi pada tahun 2014 (37%) dan pada kelompok usia 6-11 tahun (37%). Jumlah pasien laki-laki ditemukan lebih banyak daripada perempuan. Letak kista tersering ditemukan di suprahioid dan subhioid (25%) dan tindakan pembedahan yang tersering dilakukan ialah modifikasi Sistrunk (88%). Simpulan: Kista tiroglosus paling sering ditemukan pada kelompok usia 6-11 tahun, jenis kelamin laki-laki, dengan letak kista suprahiod dan subhiod, serta tindakan pembedahan modifikasi Sistrunk.

Kata kunci: kista duktus tiroglosus

Downloads

How to Cite

Kinontoa, M., Lumintang, N., & Lengkong, A. C. (2018). Insidensi Kista Duktus Tiroglosus di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari 2014 - Desember 2016. E-CliniC, 6(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v6i1.18712