ANALISIS SENYAWA TRITERPENOID DARI HASIL FRAKSINASI EKSTRAK AIR BUAH BUNCIS (Phaseolus vulgaris Linn)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa metabolit sekunder golongan triterpenoid dari hasil fraksinasi ekstrak air buah buncis (Phaseolus vulgaris Linn). Ekstrak buah buncis di ekstrak dengan cara maserasi dengan pelarut air (1: 18 w/v) dan dianalisis menggunakan KG-SM. Hasil uji pendahuluan menghasilkan bahwa ekstrak kental air buah buncis positif mengandung triterpenoid, Hasil analisis KG-SM menunjukkan bahwa senyawa triterpenoid terbanyak terdapat pada fraksi ekstrak metanol yaitu dua senyawa tetrasiklik triterpenoid tipe lanostane: 9,19-cyclolanost-24-en-3-ol (cycloartenol) yang memiliki rumus molekul C30H50O (m/z = 426) dan senyawa 9,19-cyclolanost-24-en-3-ol,acetat yang memiliki rumus molekul C32H52O2 (m/z = 468) dan hasil fraksinasi kromatografi kolom menghasilkan 78 fraksi dengan hasil uji pereaksi Lieberman Burchard menunjukkan bahwa positif terbanyak mengandung triterpenoid berada pada fraksi 10, fraksi 11 dengan perbandingan eluen heksana : etil asetat = 7 : 3 v/v dan fraksi 17, fraksi 18 dengan perbandingan eluen heksana : etilasetat = 5: 5 v/v.
This study aimed to analyze the class of secondary metabolites triterpenoids from the fractionation of aqueous extract of fruit beans (Phaseolus vulgaris Linn). Fruit extract beans in a solvent by maceration with water (1: 18w / v) and analyzed using GC-MS. Lieberman Burchard reagent test results showed that the water condensed fruit beans extract containing triterpenoids and GC-MS analysis showed that the highest triterpenoid compound present in the methanol extract fraction triterpenoid compounds tetrasiklik types lanostane: 9.19-cyclolanost-24-en-3-ol (cycloartenol) which has the molecular formula C30H50O (m / z = 426) and compound9.19-cyclolanost-24-en-3-ol, acetate which has the molecular formula C32H52O2 (m / z = 468) and the results of the fractionation column chromatography produce 78 fractions with Lieberman Burchard reagent test results showed that the most positive fractions containing triterpenoids are at 10, 11 fractions with a ratio of eluent hexane: ethyl acetate = 7: 3 v / v and fraction 17, fraction 18 with a ratio of eluent hexane: ethyl acetate = 5 : 5v / v.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/cp.6.2.2013.3495
Refbacks
- There are currently no refbacks.