PEMISAHAN ZIRKONIA (ZrO₂) DARI PASIR ZIRKON BANGKA MENGGUNAKAN METODE ALKALI FUSION DAN LEACHING ASAM KLORIDA

Gita Afriza, Adisyahputra Adisyahputra, Verry Andre Fabiani, Sabrina Saraswati, Muhammad Burhanudin

Abstract


Telah dilakukan pemisahan zirkonia dari pasir zirkon Bangka menggunakan metode peleburan alkali dan pelindian asam klorida yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu peleburan terhadap persentase zirkonia dan untuk mengetahui karakteristik dari pasir zirkon Bangka setelah diesktraksi. Proses peleburan dilakukan dengan mereaksikan sampel zirkon dengan NaOH dimasukkan kedalam tungku pada suhu 700 ℃ dengan variasi waktu peleburan 5, 10, 15, 20, 25, 30, 60, 120 dan 180 menit. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pencucian menggunakan akuades sebanyak 250 ml dengan pengadukan dan pemanasan menggunakan pelat pemanas pengaduk magnet selama 1 jam dengan kecapatan 180 rpm pada suhu 80 ℃, disaring, dan residunya dilindi dengan HCl 37% sesuai dengan langkah pencucian dengan akuades. Filtrat dari pelindian dengan HCl kemudian diambil dan diendapkan dengan NH4OH 12,5% dan selanjutnya diklasinasi dengan tungku pada suhu 700 ℃ sampai kering. Hasil ekstraksi kemudian dikarakterisasi menggunakan XRF dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan waktu optimum peleburan adalah pada waktu 30 menit. Dilihat dari data karakterisasi XRF dan XRD, fasa yang terbentuk yaitu tetragonal dengan persentase zirkonia sebesar 65% dan kadar Zr dalam zirkonia sebesar 42,72%.

ABSTRACT

 

The separation of zirconia from Bangka zircon sand was conducted using the alkaline fusion method and hydrochloric acid leaching which aims to determine the effect of fusion time on the percentage of zirconia and to determine the characteristics of Bangka zircon sand after extraction. The fusion process was done by reacting zircon samples with NaOH in a furnace at a temperature of 700 oC with various fusion times of 5, 10, 15, 20, 25, 30, 60, 120 and 180 minutes. This process was then followed by washing using 250 mL of distilled water by stirring and heating using a hot plate magnetic stirrer for 1 hour at a speed of 180 rpm at 80 oC, filtered, and the residue was leached with 37% HCl according to the washing step with distilled water. The filtrate from leaching with HCl was then precipitated with 12.5% NH4OH and then calcined in a furnace at 700 oC to dry. The extraction results were then characterized using XRF and XRD. The results showed that the optimum melting time was 30 minutes. According to the XRF and XRD characterization data, the formed phase was tetragonal with a zirconia percentage of 65% and a Zr content of 42.72% in zirconia.


Keywords


Peleburan; variasi waktu; zirkonia

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.39029

Refbacks

  • There are currently no refbacks.