ANALYSIS OF THE IMPACT OF INITIAL PUBLIC OFFERING ON FINANCIAL PERFORMANCE
DOI:
https://doi.org/10.35794/jmbi.v11i1.54431Abstract
Abstract. The number of companies conducting IPOs on the Indonesia Stock Exchange continues to increase so that competition between companies also increases. One of the company's strategies to grow is the Initial Public Offering (IPO) to obtain additional capital. After an IPO, it is very important to conduct a financial performance assessment because it can affect the stock price and the value of a company. The purpose of this study is to describe the financial ratios and analyze the differences of the average financial performance before and after the IPO and describe the impact of the IPO on the financial performance of each company sector. The research method used was the wilcoxon signed ranks test and the MANOVA test on the financial statements of 48 companies that conducted IPOs in 2019. Based on the results of the study, there was a performance improvement in the ratio of liquidity and solvency, but in the ratio of profitability and activity, there was a decrease in performance. The results of the Wilcoxon signed ranks test showed that the ratio of profitability, solvency, liquidity, and activity had significant differences and the MANOVA test proved that the ratio of profitability, solvency, liquidity, and activity simultaneously had differences before and after the IPO
Abstrak. Jumlah perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia terus meningkat sehingga persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Salah satu strategi perusahaan untuk tumbuh adalah Initial Public Offering (IPO) untuk mendapatkan tambahan modal. Setelah IPO, sangat penting untuk melakukan penilaian kinerja keuangan karena dapat mempengaruhi harga saham dan nilai suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rasio-rasio keuangan dan menganalisis perbedaan rata-rata kinerja keuangan sebelum dan sesudah IPO serta mendeskripsikan dampak IPO terhadap kinerja keuangan masing-masing sektor perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah uji peringkat bertanda wilcoxon dan uji MANOVA terhadap laporan keuangan 48 perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan kinerja pada rasio likuiditas dan solvabilitas, namun pada tahun 2019 terdapat peningkatan kinerja pada rasio likuiditas dan solvabilitas. rasio profitabilitas dan aktivitas, terjadi penurunan kinerja. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan bahwa rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan aktivitas terdapat perbedaan yang signifikan dan uji MANOVA membuktikan bahwa rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan aktivitas secara simultan terdapat perbedaan sebelum dan sesudah IPO.
References
Alanazi AS, Liu B, Forster J. (2011). The financial performance of Saudi Arabian IPOs. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 4(2), 146–157.doi:10.1108/17538391111144533.
Arfandi A, Taqwa S. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) Pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia. Wahana Riset Akuntansi, 6(2), 1347.doi:10.24036/wra.v6i2.102516.
Bessler W, Seim M. (2012). The performance of venture-backed IPOs in Europe. Venture Capital, 14(4), 215–239.doi:10.1080/13691066.2012.702447.
Bursa Efek Indonesia. (2021). Indeks. [accessed 20 Des 2022]. www.idx.co.id/produk/indeks/
Cahyani RT, Suhadak. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Perusahaan Melakukan IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Studi pada Perusahaan yang Listing di BEI pada Tahun 2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 45(1).
Carter RB, Dark FH, Singh AK. (2002). Underwriter reputation, initial returns, and the long-run performance of IPO stocks. Journal of Finance, 53(1), 285–311. doi:10.1111/0022-1082.104624.
Chumaidi MF, Soegiarto E, Solihin D. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sebelum Dan Sesudah Perusahaan Melakukan IPO (Initial Public Offering) Pada Tahun 2015 Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ekonomia, 9(1), 95–109.
Daniarto R, Dul M. (2013). Analisis faktor-faktor fundamental rasio keuangan terhadap harga saham. Diponegoro Journal of Accounting, 444–454.
Doski SA. (2014). The effect of Initial public offering on company performance: A case study on Asia cell in Kurdistan Region. Research Journal of Finance and Accounting, 5(18), 103–117. www.iiste.org
Gumanti. (2011). Manajemen Investasi: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Izfs RD, Supriatna N. (2019). Pengaruh Initial Public Offering (IPO) terhadap kinerja perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 7(1), 19–28.
Jain BA, Kini O. (1994). The Post-Issue Operating Performance of IPO Firms. The Journal of Finance, 49(5), 1699–1726.doi:10.2307/2329268.
Khatami N, Hidayat RR, Sulasmiyati S. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (Studi pada Perusahaan Non Finansial yang Listing di BEI Tahun 2011). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 47(1).
Kinyua J, Nyanumba PM, Gathaiya RN, Kithitu JW. (2013). Effects of Initial Public Offer on Performance of Companies Quoted at the Nairobi Stock Exchange. International Journal of Management & Business Studies, 3(1), 81–84. www.ijmbs.com/31/john.pdf.
Krishnan CNV, Ivanov VI, Masulis RW, Singh AK. (2011). Venture Capital Reputation , Post-IPO Performance , and Corporate Governance. The Journal of Financial and Quantitative Analysis, 46(5), 1295–1333.
Kustodian Sentral Efek Indonesia. (2022). Investor Pasar Modal Tembus 10 Juta. [accessed 9 Des 2022]. www.ksei.co.id.
Kurniawati S. (2016). Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham. 25(01), 38–53.
Mahfiro, Maslichah, Mawardi MC. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang IPO Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016). E-Jra, 09(11).
Munawir. (2006). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.
Nisak UK, Budiono B. (2020). Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016. Media Mahardhika, 19(1). doi:10.29062/mahardika.v19i1.198.
Pastusiak R, Bolek M, Malaczewski M, Kacprzyk M. (2016). Company profitability before and after ipo. Is it a windows dressing or equity dilution effect. Prague Economic Papers, 25(1).doi:10.18267/j.pep.540.
Sekartaji RP. (2021). Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar terhadap Harga Saham (Studi pada Sektor Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 9(2).
Sen Y, Syafitri L. (2014). Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering Pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, 13(3), 1–8. digilib.uns.ac.id
[UU] Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. (1995).