IDENTITAS ETNIK KETURUNAN PENGAWAL IMAM BONJOL DI DESA LOTTA KABUPATEN MINAHASA

Authors

  • Masrun Mooduto
  • Ferry V.I.A. Koagouw
  • Grace Waleleng

Abstract

Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu) yang didalamnya terkandung makna yang mendalam, sekaligus menunjukkan identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk yang dapat dilihat dari beragam budaya yang mendiami berbagai pulau yang ada di Indonesia. Budaya memberikan Identitas etnik merupakan sebuah ciri khas yang melekat pada suatu kelompok etnik tertentu, sekaligus pembeda antara entik yang satu dengan lainya. Terutama disaat mereka berinteraksi dengan logat, tata cara, perilaku nonverbal, atau simbol-simbol lain yang digunakan. Hal ini yang akan dilakukan untuk untuk menegtahui apa yang terjadi pada Identitas Etnik Keturunan Pengawal Imam Bonjol di Desa Lotta Kabupaten Minahasa.

Penelitian ini menggunakan teori etnisitas situasional dan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keturunan Pengawal Imam Bonjol belum memahami dan mengetahui akan identitas etnik mereka, karena ada hambatan yang datang dari kurangnya kesadaran dan kepedulian keturunan Pengawal imam bonjol.

Hal yang dapat disarankan ialah agarketurunan Pengawal Imam Bonjol diharapkan mampu memahami dan mengetahui serta menumbuhkan kesadaran diri akan pentingnya identitas etnik dalam pengembangan dan pelestarian budaya.

Kata kunci : identitas etnik, etnisitas situasional, keturunan pengawal Imam Bonjol

Downloads

How to Cite

Mooduto, M., Koagouw, F. V., & Waleleng, G. (2016). IDENTITAS ETNIK KETURUNAN PENGAWAL IMAM BONJOL DI DESA LOTTA KABUPATEN MINAHASA. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 5(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/11725

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>