PERANAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BERSIH KAMPUNG (Studi Pada Pemerintah Desa Lopana Satu Kecamatan Amurang Timur)
Abstract
Permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini adalah tentang bagaimana peranan komunikasi pemerintah dalam pelaksanaan program bersih kampung, dengan objek penelitian pada pemerintah Desa Lopana Satu Kecamatan Amurang Timur. Penelitian ini menggunakan landasan teori kredibilitas sumber (Hovland, Janis dan Kelley). Metode penelitian adalah pendekatan metode deskriptif. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : Bentuk Komunikasi yang masih efektif dan masih sering digunakan oleh pemerintah desa Lopana dalam pelaksanaan program bersih kampung adalah pendekatan komunikasi kelompok, pendekatan secara interpersonal, dan juga pendekatan secara persuasive serta pendekatan secara instruktif, sementara untuk pendekatan menggunakan komunikasi massa belum dioptimalkan. Media atau saluran yang masih dominan digunakan oleh pemerintah Desa Lopana Satu dalam pelaksanaan program bersih kampung adalah melalui palakat, pengeras suara, rapat desa, dan juga penyampaian melalui rukun atau serikat/ organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa tersebut. Sementara untuk penggunaan media atau saluran seperti Baliho, radio, media social dan website desa, masih belum dimanfaatkan dikarenakan sumber daya yang bisa menggunakan media-media baru tersebut masih kurang memahami cara penggunaan. Kendala/hambatan komunikasi dalam pelaksanaan program bersih kampung masih sering ditemui oleh pemerintah Desa Lopana Satu, antara lain adalah adanya beberapa masyarakat yang masih belum bisa berpartisipasi dalam kegiatan bersih kampung dengan berbagai alasan, disamping itu juga sering kali pemerintah desa mengalami hambatan dengan cuaca yang tidak menentu saat ini, dalam menyampaikan serta melaksanakan program bersih kampung tersebut. Saran atau masukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Pemerintah Desa Lopana satu perlu juga mengotimalkan bentuk komunikasi yang digunakan melalui komunikasi massa, seperti koran, dan juga radio yang bisa menjangkau wilayah minahasa selatan, dalam menyampaikan program bersih kampung tersebut, tentunya dengan konsekuensi penambahan biaya pengumuman lewat radio. Pemerintah desa lopana perlu memanfaatkan penggunaan media baru seperti media social, website desa dan juga baliho untuk menyampaikan program pada masyarakat. Mengingat masyarakat saat ini sudah menggunakan media baru tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Pemerintah Desa perlu meningkatkan intensitas penyampaian pesan kepada masyarakat dalam menyampaikan pelaksanaan program bersih kampung tersebut.Kata Kunci : Peranan, Komunikasi Pemerintah,
Downloads
Published
2017-06-20
How to Cite
Kawengian, K., Mingkid, E., & Pantow, J. T. (2017). PERANAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BERSIH KAMPUNG (Studi Pada Pemerintah Desa Lopana Satu Kecamatan Amurang Timur). ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/16199
Issue
Section
Articles