PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM PENGUMPULAN ZAKAT DI KELURAHAN ISTIQLAL KECAMATAN WENANG KOTA MANADO
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi antarpribadi dalam pengumpulan zakat di Kelurahan Istiqlal Kecamatan Wenang Kota Manado. Penelitian ini didasari oleh teori pertukaran sosial yang dikemukakan oleh Blau (1964). Komunikasi antarpribadi dianggap paling efektif untuk digunakan karena berjalan lebih dinamis, dilakukan dengan cara yang sangat sederhana namun memiliki efek yang luar biasa. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat muslim Kelurahan Istiqlal Kecamatan Wenang Kota Manado yang beragama islam dan berkewajiban mengeluarkan zakat (muzakki) dan Badan Amil Zakat Nasiolnal Kota Manado selaku lembaga pengumpul zakat. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan instrumen yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunkan analisa menurut Matthew B. Miles dan Michael Huberman yang berawal dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan hingga verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa faktor kepercayaan merupakan faktor yang sangat diperlukan karena berkaitan erat dengan peranan yang dilakukan lembaga pengumpul zakat terhadap para muzakki. Pada umumnya masyarakat belum mempercayai Baznas sepenuhnya sehingga kesadaran akan keberadaan lembaga tersebut relatif rendah, kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan zakat yang benar serta terbatasnya kemampuan komunikasi sumber daya manusia amil zakat juga menjadi komponen yang perlu diperhatikan dalam proses pengumpulan zakat tersebut. Â
Â
Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi, Peranan Komunikasi Antarpribadi, Pengumpulan Zakat
Â