MOTIF GENERASI Z DALAM BEREKSPRESI DIRI MELALUI SECOND ACCOUNT DI INSTAGRAM
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Generasi Z mengekspresikan diri melalui second account di Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif murni dengan informan yang dipilih secara sengaja. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data primer, serta data sekunder dari buku, jurnal, ataupun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Teori ERG (Eksistence, Reladness, Growth) dari Clayton Alderfer, yang merupakan turunan dari Teori Aktualisasi Diri dari Abraham Maslow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan second account di Instagram memberi generasi Z kebebasan berekspresi, memungkinkan jenis postingan yang autentik dan pribadi. Interaksi di second account menciptakan hubungan sosial yang erat dan harmonis, didukung oleh kepercayaan yang sudah terjalin. Selain itu, second account menjadi wadah untuk memperkuat relasi sosial dan memberi rasa kepercayaan. Penggunaan second account juga memberikan peluang bagi pertumbuhan dan pengembangan, di mana interaksi tersebut membantu mengenali kelemahan diri dengan dampak positif. Dukungan dan masukan dari interaksi tersebut mendorong pertumbuhan keterampilan, keahlian, dan perkembangan mental. Selain itu, second account juga menjadi tempat untuk introspeksi dan perbaikan diri, mendorong tindakan yang lebih bijaksana melalui refleksi yang lebih mendalam.
Kata Kunci : Komunikasi Massa, Second account, Generasi Z