Penggunaan Analisis Biplot Untuk Memetakkan Sekolah Dasar Di Kabupaten Minahasa Tenggara Berdasarkan Indikator Stándar Nasional Pendidikan

Authors

  • Djoni Hatidja
  • Lidya Momuat

DOI:

https://doi.org/10.35799/dc.6.2.2017.18626

Abstract

Jumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara yaitu 97 buah.  Database yang akurat mengenai mutu pendidikan SD di Kabupaten minahasa Tenggara sampai saat ini belum tersedia. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh database mutu pendidikan pada sekolah-sekolah khususnya SD di Kabupaten Minahasa Tenggara (MITRA). Tujuan penelitian ini adalah:        1) mendeskripsikan mutu SD-SD di Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan indikator standar nasional pendidikan, yaitu: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan dan Standar Penilaian Pendidikan (Standar Nasional Pendidikan); 2) melakukan pemetaan kelebihan dan kekurangan masing-masing SD di Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan indikator standar Nasional Pendidikan dengan menggunakan analisis Biplot.; 3) Membuat model untuk memprediksi Mutu Pendidikan SD di Kab. MITRA.    Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data primer di 30 SD yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara dan data sekunder di Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara. Peubah-peubah yang diamati adalah Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan dan Standar Penilaian Pendidikan. Data akan dianlisis dengan menggunakan perangkat lunak Minitab 15 dan SAS 9.13.  Hasilnya menunjukkan bahwa 30% Sekolah Dasar (SD) terakreditasi A, 46,67%  terakreditasi B dan yang belum terakreditasi sebesar 23,33%.  SD Negeri 1 Liwutung mempunyai nilai akreditasi tertinggi, yaitu sebesar 91.  SD GMIM Ratahan memiliki skor tertinggi pada standar kompetensi lulusan, standar isi dan standar pengelolaan.  SD Negeri 1 Mundung memiliki skor tertinggi pada standar isi.  SD Negeri 2 Liwutung memiliki skor tertinggi pada standar pendidik dan tenaga kependidikan.  Sedangkan SD Negeri 1 Tababo, SD GMIM Bunag, SD Negeri 1 Tondanouw, dan SD Negeri 1 Tombatu memiliki skor tertinggi masing-masing untuk standar proses proses, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan pendidikan serta standar penilaian pendidikan.  Model untuk memprediksi nilai akreditasi SD di Kabupaten Minahasa Tenggara adalah: AKRED = 96.206 - 0.643 X1 - 0.026 X2 + 0.42 X3 + 0.103 X4 – 0.00007 X5 + 0.33 X6 + 0.00005X7 – 3.01 X8.

Kata kunci:           Analisis Biplot, Sekolah Dasar, Akreditasi Sekolah, Kabupaten Minahasa Tenggara,

Standar Nasional Pendidikan

Author Biographies

Djoni Hatidja

Program Studi Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi Manado

Lidya Momuat

Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi Manado

Downloads

How to Cite

Hatidja, D., & Momuat, L. (2017). Penggunaan Analisis Biplot Untuk Memetakkan Sekolah Dasar Di Kabupaten Minahasa Tenggara Berdasarkan Indikator Stándar Nasional Pendidikan. d’Cartesian, 6(2), 96–108. https://doi.org/10.35799/dc.6.2.2017.18626

Most read articles by the same author(s)

> >>