Aplikasi Analisis Komponen Utama dan Analisis Gerombol pada Varietas Tanaman Hias Krisan (Chrysanthemum morifolium R.) di Kota Tomohon

Authors

  • Ranni Pangkey
  • Yohanes Langi
  • Hanny Komalig

DOI:

https://doi.org/10.35799/dc.7.2.2018.20628

Abstract

Kota Tomohon dikenal sebagai produsen bunga (kembang) di Provinsi Sulawesi Utara. Bunga lokal Kota Tomohon adalah bunga krisan yang memiliki banyak varietas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi, menentukan komponen utama dan mengelompokkan data varietas krisan di Kota Tomohon. Sampel yang di ambil adalah 10 varietas krisan di Kota Tomohon dengan 14 variabel indikator. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2018. Metode yang digunakan adalah Analisis Komponen Utama dan Analisis Gerombol Non Hirarki untuk mereduksi data dan mengelompokkan data berdasarkan kemiripannya. Hasil eksplorasi data dengan Analisis Komponen Utama didapat 3 komponen utama yaitu , , dan  yang mewakili 78,8% variabilitasnya dan terbentuk 3 kelompok dengan menggunakan Analisis Gerombol yaitu kelompok pertama memuat varietas krisan Elora, Kulo dan Ririh, kelompok kedua memuat varietas krisan Solinda Pelangi, Salzieta, Kineta dan Arosuka Pelangi, kelompok ketiga memuat varietas krisan Pasopati, Merahayani dan Limeron.

Kata Kunci: Varietas Krisan, Analisis Komponen Utama, Analisis Gerombol

Author Biographies

Ranni Pangkey

Jurusan Matematika–Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam–Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia

Yohanes Langi

Jurusan Matematika–Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam–Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia

Hanny Komalig

Jurusan Matematika–Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam–Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia

Downloads

How to Cite

Pangkey, R., Langi, Y., & Komalig, H. (2018). Aplikasi Analisis Komponen Utama dan Analisis Gerombol pada Varietas Tanaman Hias Krisan (Chrysanthemum morifolium R.) di Kota Tomohon. d\’Cartesian: Jurnal Matematika Dan Aplikasi, 7(2), 73–77. https://doi.org/10.35799/dc.7.2.2018.20628

Most read articles by the same author(s)

> >>