Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Padi Sawah di Desa Kopandakan II
DOI:
https://doi.org/10.35799/dc.10.2.2021.34915Abstract
Padi merupakan komoditi pertanian penghasil beras yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan pokok sehari-hari. Ketersediaan pangan di tengah masyarakat haruslah terpenuhi sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Desa Kopandakan II merupakan daerah penghasil padi sawah terbanyak di kecamatan Lolayan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil produksi padi sawah yaitu luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk urea, jumlah pupuk phonska, jumlah tenaga kerja dan hama. Hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil panen atau produksi dapat dimodelkan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Data penelitian bersumber dari data primer yang diperoleh dari wawancara langsung menggunakan kuisioner kepada petani responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling acak sederhana dengan ukuran sampel sebanyak 68 petani padi sawah. Pada proses analisis, terjadi pelanggaran asumsi dimana residual tidak terdistribusi normal, untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan penanganan dengan cara mentransformasikan data menggunakan bentuk logaritma natural. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi sawah di desa Kopandakan II yaitu luas lahan (X1), jumlah benih (X2), jumlah pupuk phonska (X4), jumlah tenaga kerja (X5) dan hama (X6).