Kecepatan rigor mortis pada intoksikasi insektisida golongan organofosfat pada kelinci

Authors

  • Novianto Guanovora
  • Nola T. S. Mallo
  • Djemi Tomuka

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10828

Abstract

Abstract: The objective of this study is to compare the time of rigor mortis formed between the control group and the treated group. This was a true experimental study with a post –test only control group design. This study was conducted at RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Forensic Laboratory Manado from September to November 2015. This research begins with caring of the rabbits (Oryctolagus cuniculus) weighting 1250 – 2100 g. were divided into two groups, control group and treated group. Treated group was exposed to diazinon 600 as many as 3 ml in one treatment. Data were analyzed by using univariat analysis, subsequently tested by using independent t-Test. The results showed that there was a significant difference (P <0.05) in the time of rigor mortis formed and disappeared between the two groups. Conclusion: The time of rigor mortis formed and then disappeared was shorter among rabbits with organopgosphate intoxication compared to the ones without intoxication. Further studies are needed using instrument to evaluate the rigor mortis.
Keywords: rigor mortis, intoxication, organophosphate

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kecepatan rigor mortis pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Jenis penelitian eksperimental murni (true experimental desaign) dengan rancangan penelitian post test only control group desaign. Penelitian dilakukan dilaboratorium Forensik RSUP. Prof. Dr. dr. R. D. Kandou Manado pada bulan September – November 2015. Penelitian diawali dengan pemeliharaan kelinci (Oryctolagus Cuniculus ) dengan berat badan 1250 – 2100 g. Selanjutnya kelinci dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, kelompok yang dilakukan pemaparan Diazinon 600 sebanyak 3 ml dalam satu kali pemberian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bemakna (P < 0,05) waktu terbentuk rigor mortis, kaku, kaku sempurna, dan mulai melemas antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Simpulan: Waktu terbentuk rigor mortis dan waktu mulai melemas lebih singkat pada kelinci dengan intoksikasi organofosfat dibandingkan yang tanpa intoksikasi. Disarankan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan alat ukur untuk menilai rigor mortis.
Kata kunci: rigor mortis, intoksikasi, organofosfat

Downloads

How to Cite

Guanovora, N., Mallo, N. T. S., & Tomuka, D. (2016). Kecepatan rigor mortis pada intoksikasi insektisida golongan organofosfat pada kelinci. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10828