Profil pioderma pada orang dewasa di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode tahun 2013-2015

Authors

  • Cindy E. Gama
  • Ferra O. Mawu
  • Renate T. Kandou

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14558

Abstract

Abstract: Pyoderma is one of the most common skin infection caused mainly by Gram-positive bacteria, Staphylococcus, Streptococcus, or both. It is closely associated with low-sosioeconomic, malnutrition, high density of population, and bad hygiene. This study was aimed to figure out the profile of pyoderma infection in adults at Department of Dermato-venereology, Prof. Dr. R. D. Kandou General Hospital Manado in the period of 2013-2015. This was a descriptive retrospective study using data of register books and medical records. The results showed that there were 164 new cases (4.59%) of pyoderma in adults, predominantly males (51,8%), age group of 45-64 years (44.5%), and folliculitis as the most clinical diagnosis. Most infections were treated with combination therapy of systemic antibiotic and topical antibiotic, clindamicyn (48.2%) and fusidic acid (59.8%) respectively.

Keywords: pyoderma, adult

 

Abstrak: Pioderma merupakan salah satu penyakit infeksi kulit yang paling sering ditemui. Penyakit ini paling banyak disebabkan oleh kuman Gram-positif, yakni Staphylococcus dan Streptococcus, atau keduanya. Pioderma erat hubungannya dengan keadaan sosial ekonomi yang rendah, malnutrisi, kepadatan penduduk, dan sanitasi yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pioderma pada orang dewasa di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode tahun 2013-2015. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan data dari buku register dan catatan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan insidensi pioderma pada orang dewasa periode tahun 2013-2015 sebanyak 164 kasus baru (4,59%). Distribusi terbanyak pada laki-laki (51,8%), usia 45-64 tahun (44,5%), dengan bentuk klinis folikulitis (38,4%). Sebanyak 95 pasien (57,9%) menggunakan terapi kombinasi antibiotik sistemik dan antibiotik topikal. Terapi antibiotik sistemik yang terbanyak digunakan ialah klindamisin (48,2%) dan antibiotik topikal yang paling banyak digunakan ialah asam fusidat (59,8%).

Kata kunci: pioderma, dewasa

Downloads

How to Cite

Gama, C. E., Mawu, F. O., & Kandou, R. T. (2016). Profil pioderma pada orang dewasa di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode tahun 2013-2015. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14558