Computer Vision Syndrome

Authors

  • Dean Dotulong
  • Laya M. Rares
  • Imelda H. M. Najoan

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31707

Abstract

Abstract: Computer vision syndrome (CVS) describes a group of eye and vision related problems that result from prolonged computer use or other gadgets. Its clinical manifestations maybe are not very disturbing for most people. Therefore, it tends to cause delayed treatment. If CVS is not well treated, there would be obstacles in daily life such as decreased productivity, increased failure in working or studying, and also low job satisfaction. This study was aimed to obtain a general view of CVS that involved the development of CVS, subjective complaints, and the its risk factors. This was a literature review study using three databases, as follows: Pubmed, ClinicalKey, and Google Scholar. The keywords were "Computer Vision Syndrome". The results showed that the most frequent complaints were eyestrain, neck pain, and headache, meanwhile the others complaints varied among literatures. The risk factors of CVS were usage of eyeglasses and contact lens, eye distance to the monitor, monitor position, duration of usage, break time, lighting intensity, age and gender, anti-glare filter usage, and brightness. In conclusion, the main complaints of CVS involved the eyes, head, and neck (ocular and non-ocular), meanwhile the risk factors were related to the usage of eyeglasses or contact lens, computer, lighting, and individual factors.

Keywords: computer vision syndrome

 

Abstrak: Computer vision syndrome (CVS) adalah sekumpulan gejala pada mata yang dise-babkan oleh penggunaan komputer atau alat elektronik lainnya dalam waktu cukup lama. Manifestasi klinis CVS mungkin dirasakan tidak parah dan tidak mengganggu bagi sebagian orang. Hal tersebut memicu keterlambatan dalam pengobatan.. Dampak yang selanjutnya terjadi jika CVS tidak diatasi ialah adanya hambatan dalam aktivitas sehari-hari seperti penurunan produktivitas kerja, peningkatan tingkat kesalahan dalam bekerja atau belajar, dan penurunan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui CVS secara umum yang meliputi proses terjadinya CVS, keluhan subjektif, serta faktor risikonya. Jenis penelitian ialah literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yaitu Pubmed, ClinicalKey, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu "Computer Vision Syndrome". Hasil peneli-tian menunjukkan bahwa keluhan-keluhan yang muncul paling sering yaitu mata lelah, nyeri leher, dan nyeri kepala, sedangkan keluhan lainnya bervariasi antar penelitian. Faktor risiko yang berpengaruh yaitu penggunaan kacamata dan lensa kontak, jarak mata dengan layar, posisi layar komputer, durasi penggunaan, pola istirahat, intensitas pencahayaan ruangan, usia, jenis kelamin, penggunaan anti-glare filter, dan kecerahan layar. Simpulan penelitian ini ialah keluhan pada CVS dapat terkait dengan mata dan kepala sampai ke leher (okuler dan non-okuler), dan faktor risikonya berhubungan dengan pemakaian kacamata dan lensa kontak, komputer, pencahayaan, dan faktor individual.

Kata kunci: computer vision syndrome

Downloads

How to Cite

Dotulong, D., Rares, L. M., & Najoan, I. H. M. (2021). Computer Vision Syndrome. E-CliniC, 9(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31707

Issue

Section

Articles