POLA KEKERASAN PADA KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL YANG MENINGGAL DAN DI PERIKSA DI RSUP PROF. DR. R . D. KANDOU MANADO

Authors

  • Angelique Pongoh Universitas Sam Ratulangi
  • Johannis Mallo Universitas Sam Ratulangi
  • James Siwu Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v1i2.3298

Abstract

Abstracts: Violence act or behavior is a condition in which individual does or attack another or environment. The violence with sexual harassment includes: flirt, rouge whistling, comment connoting sex, porn humor, pinch, poke, pat or touch on certain body parts, certain movements or sexual signals, dating invitation with threats, and sexual solicitation to sexual rape. In the examination of dead victims of sexual crimes it is often found that the violence occured on the victim's body. This research aims to help doctors and medical staff to be able to know the pattern of violence on the dead victims caused by sexual crimes and to perform the Visum Et Repertum on each victim properly, and also to help the investigators to establish the severity of the punishment on the perpetrators of sexual crimes in Manado. The research design is a cross sectional description taking secondary data from medical records at BLU SMF Prof.Dr. R. D Kandou hosptal, Manado. The pattern of violence found in this research shows that in fact the area of body that often happens crimes causing by sexual violence is at the head and neck parts (42.1%) and extremities (38.1%).

Keyword: Sexual harassment, victim, violence

 

 

Abstrak: Tindakan kekerasan atau perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana individu melakukan atau menyerang orang lain atau lingkungan. Adapun kekerasan dengan pelecehan seksual, meliputi: main mata, siulan nakal, komentar yang berkonotasi seks, humor porno, cubitan, colekan, tepukan atau sentuhan di bagian tubuh tertentu, gerakan tertentu atau isyarat yang bersifat seksual, ajakan berkencan dengan ancaman, ajakan melakukan hubungan seksual sampai perkosaan. Dalam pemeriksaan korban mati dengan kejahatan seksual sering didapati kekerasan – kekerasan yang terjadi di tubuh korban. Penelitian ini bertujuan untuk membantu para dokter dan tenaga medis agar dapat mengetahui pola kekerasan pada korban mati karena kejahatan seksual dan agar setiap dokter dapat melaksanakan Visum Et Repertum pada setiap korban dengan baik dan benar, serta dapat membantu para penyidik untuk menegakkan berat ringannya hukuman pada pelaku kejahatan seksual di Manado.Desain penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional mengambil data sekunder dari rekam medis di SMF BLU RSUD Prof.Dr. R. D Kandou Manado. Pola kekerasan yang didapati pada penelitian ini menunjukan bahwa ternyata daerah pada tubuh yang sering terjadi kekerasan karena kejahatan seksual ialah pada daerah kepala dan leher (42,1%), dan ekstrimitas (38,1%).

Kata Kunci: Pelecehan seksual, korban, kekerasan

Author Biographies

Angelique Pongoh, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Unsrat

Johannis Mallo, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

James Siwu, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Downloads

How to Cite

Pongoh, A., Mallo, J., & Siwu, J. (2013). POLA KEKERASAN PADA KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL YANG MENINGGAL DAN DI PERIKSA DI RSUP PROF. DR. R . D. KANDOU MANADO. E-CliniC, 1(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v1i2.3298