BLOK AMBALAT ANTARA SENGKETA DAN PELUANG KERJA SAMA EKONOMI

Penulis

  • farhan nuruzzaman Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.35794/jmbi.v12i1.59736

Abstrak

Selama ini, uraian tentang blok Ambalat lebih banyak mengulas sisi sengketa perbatasan perairan antara Indonesia dan Malaysia. Sengketa perbatasan ini tengah berlangsung sejak masa orde lama sampai masa reformasi. Bahkan sejak 2005 sampai dengan 2022 mengalami kebuntuan perundingan dan berada dalam posisi status quo. Tulisan ini berusaha mengulas sisi sengketa dan kemungkinan membangun kerja sama ekonomi dan perdagangan melalui konsep joint development.

Pembahasan Joint Development tidak berarti mengabaikan sengketa perbatsan melainkan mencari formulasi baru yang lebih memenuhi hajat hidup masyarakat pada negara yang bersengketa. Selain konsep Joint Development juga digunakan konsep kerja sama internasional dan konsep pengembangan wilayah perbatasan. Uraianya menggunakan pendekatan diskriptip analisis yang berusaha mengambarkan kecendrungan dari perkembangan fenomena politik baik di Indonesia dan Malaysia serta gambaran Joint Development dan kerja sama internasional yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia, termasuk perjanjian lintas batas perairan.

Kata Kunci: blok Ambalat, sengketa dan Joint Development

Referensi

Adryamarthanino, Verelladevanka dan Indriawati, Tri. 2023. “Sejarah Munculnya Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat”. [Daring] Kompas.com tersedia dalam https://www.kompas.com/stori/read/2023/04/27/200000579/sejarah-munculnya-sengketa-batas-wilayah-blok-ambalat?page=all. [diakses pada 29 Desember 2024].

Agastya A. S. W, Rejang Musi, Dessy Natalia, Pujo Widodo dan Rudy Laksmono. 2022. “Analisis Lingkungan Strategis Wilayah Perbatasan: Studi Kasus Ambalat”. Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.

Anandra, Sahid Fadhil dan Kusumawardhana, Indra. 2023. “Tapal Batas Sang Garuda: Pendekatan Indonesia Dalam Diplomasi Dan Konflik Perbatasan Dengan Malaysia”. TheJournalish: Social and Government, Vol. 4 No. 4.

CNBC Indonesia, 2023. “Saat Anwar Ibrahim Bicara Hubungan RI-Malaysia Hingga Penjara”. [Daring] tersedia dalam https://www.cnbcindonesia.com/news/20230109152624-8-404014/saat-anwar-ibrahim-bicara-hubungan-ri-malaysia-hingga-penjara. [diakses pada 29 September 2024].

Fadlia, Dhia dkk. 2020.“Kerjasama Indonesia dan Malaysia terhadap penentuan batas wilayah dalam perspektif hukum internasional”. Qawanin Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 1, No. 1.

Fahmi, Ice. Dkk. 2022. “Analisis Lingkungan Strategis Pulau Miangas, Pulau Terluar Indonesia Bagian Utara”. Jurnal TNI Angkatan Udara. Vol. 1 No.1.

Gultom, Sahrun, Ahmad, Sahrun Arifin, Anwar, Suhardono, Edi dan Yacobus, David. 2022. “Non-military Defense in Border Areas: A Case Study of the Indonesia-Malaysia Border in West Kalimantan”. Budapest International Research and Critics Institute-Journal, Volume 5, No 1.

Hornby, A.S. 2005. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English 7th Edition. Oxford: Oxford University Press.

Harruma, Issha. 2023. “Kasus Ambalat: Kronologi dan Penyelesaiannya”. [Daring] Kompas.com. tersedia dalam https://nasional.kompas.com/read/2022/09/22/04200031/kasus-ambalat--kronologi-dan-penyelesaiannya?page=all. [diakses pada 25 Desember 2024].

Ishikawa, Koichi. 2021. “The ASEAN Economic Community and ASEAN economic integration”. Journal Of Contemporary East Asia Studies. VOL. 10, NO. 1.

Jackson, Roberth dan Sorensen, Georg. 2013. Pengantar Studi HUBUNGAN INTERNASIONAL Teori dan Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Krasner, Stephen D. 1999. Sovereignty: Organized Hypocrisy. Princeton New Jersey: University Press.

Kompas.com. 2009. Ambalat, Taruhan Hidup Nelayan Bagan. Diakses melalui https://nasional.kompas.com/read/2009/06/13/10002991/ambalat.taruhan.hidup.nel [diakses pada 07 Januari 2025].

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. Forum Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2009.https://www.esdm.go.id/id/media-center/news-archives/blok-ambalat-terindikasi-mengandung-cadangan-minyak-cukup-besar.

Lewicki, R.J, c.s. 1997. Essential Of Negotiation. The McGraw Hill Inc: USA.

Mangku, Dewa Gede Sudika. 2012. “Suatu Kajian Umum Tentang Penyelesaian Sengketa Internasional Termasuk di dalam Tubuh ASEAN”. Jurnal Perspektif Vol. XVII No.3 Edisi.

Muhammad, Simela Victor, 2012. “Ilegal Fishing di Perairan Indonesia: Permasalahan dan Upaya penanganannya secara Bilateral di kawasan”. Politica Vol. 03, No 01.

Maulana Achmad, Nirmala dan Rastika, Icha. 2023. “Prabowo: Indonesia-Malaysia Selesaikan Sengketa Blok Ambalat dengan Kekeluargaan”. [Daring] Kompas.com. tersedia dalam https://nasional.kompas.com/read/2023/10/12/16330191/prabowo-indonesia-malaysia-selesaikan-sengketa-blok-ambalat-dengan#google_vignette. [diakses pada 28 Desember 2024].

Mansbach, Richard W. dan Rafferty, Kristen L. 2012. Pengantar Politik Global. Bandung: Nusamedia.

Najikh, Mohammad. 2012. “Ekonomi biru dan Industrialisasi Sektor Perikanan dan Kelautan”. Paper dipresentasikan pada seminar kelautan, 04 Desember 2012, ITS Surabaya

Niode, Burhan. 2021. “Pengelolaan Wilayah Perbatasan: Studi di Kawasan Perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe”. Inara Publisher.

Niode, Burhan, Rachman, Ismail dan Waworundeng, Welly. 2022. “Implikasi Border Crossing Agreement Dan Border Trade Agreement Terhadap Konektivitas Di Wilayah Perbatasan Indonesia-Filipina”. Intermestic: Journal of International Studies, Volume 7, No. 1.

Novianti. 2012. Kedudukan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Kerjasama Internasional: Studi Terhadap Perjanjian Kerjasama Sosek-Malindo. Vol. 3, No. 2.

Permatasari, Ane. 2014. “Otonomi Khusus Daerah Perbatasan, Alternatif Solusi Penyelesaian Masalah Perbatasan Di Indonesia”. Jurnal Media Hukum, VOL. 21 NO. 2.

Puspitawati, Dhiana. 2013. “Sinergitas Hukum Laut dan Hukum Maritim: Menuju Ekonomi Biru”. In-Indonesia Maritim, edisi 29, Tahun VIII.

Poeggel, W. dan Oeser, E. 1991. Methods Of Diplomatic Settlement. Dalam Mohammed Bedjaoui (ed), International Law: Achievement and Prospects. UNESCO.

Saravanamuttu, J. 2021. “Malaysia’s policies and interest in the South China Sea development, successes, and failures”. Singapore: S. RAJARATNAM SCHOOL OF INTERNATIONAL STUDIES SINGAPORE. No. 336

Salleh, Asri Rali, Che Hamdan Che Mohd dan Jusoff, Kamaruzaman. 2009. “Malaysia’s Policy Towards its 1963-2008 Teritorial Disputes”. “Journal of Law and Conflict Resolution Vol. 1(5).

Silaban, D., Jaunanda, M., & Ferdinand, F. (2020). Perceived risk and intention to purchase from overseas sellers in Shopee: Jabodetabek consumer perspective. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 7(2).

Serpin, Klisliani. Mk. S, Gede, Dewa. dan R. Windari, Artha. 2018. “Penyelesaian Sengketa Antara Indonesia Dan Malaysia Terkait Pengklaiman Blok Ambalat Ditinjau Dari Hukum Internasional”. Komunitas Yustisia Universitas Ganesha. Vol 1. No. 2.

Suryono Hadi, Yoos. 2015. Aplikasi Strategi Pengamanan Wilayah Perbatasan Blok Ambalat. Bogor: Universitas Pertahanan Indonesia.

Sudika Mangku, Dewa Gede. 2012. “Suatu Kajian Umum Tentang Penyelesaian Sengketa Internasional Termasuk di dalam Tubuh ASEAN”. Jurnal Perspektif Vol. XVII No. 3.

Sulaeman, Achdijat. 2018. (Analisis Diplomasi Indonesia – Malaysia Dalam Masalah Perbatasan). Jurnal Populis, Vol l3, No.5, 623-634.

Thomas, L.I, Merilin. 2013 “Tinjauan Yuridis Penyelesaian Sengketa Tentang Penetapan Batas Wilayah Laut Negara (Studi Kasus Sengketa Wilayah Ambalat Antara Indonesia Dengan Malaysia”. Lex et Societatis. Vol. I. No.2.

Usman, Syafaruddin dan Din, Isnawita. 2009. Heboh Ambalat: Ternyata Malaysia Ingin Merebut Minyak Indonesia. Yogyakarta: NARASI.

Diterbitkan

2025-01-30

Cara Mengutip

nuruzzaman, farhan. (2025). BLOK AMBALAT ANTARA SENGKETA DAN PELUANG KERJA SAMA EKONOMI. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 12(1), 27–41. https://doi.org/10.35794/jmbi.v12i1.59736