GAYA & KARAKTER VISUAL ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA DI KAWASAN BENTENG ORANJE TERNATE
DOI:
https://doi.org/10.35793/matrasain.v14i1.15443Keywords:
Benteng Oranje, Gaya Bangunan, Karakter Visual, Bangunan Kolonial Belanda, TernateAbstract
Arsitektur kolonial Belanda merupakan arsitektur yang memadukan antara budaya Barat dan Timur. Arsitektur kolonial Belanda hadir melalui karya arsitek Belanda dan diperuntukkan bagi bangsa Belanda yang tinggal di Indonesia, pada masa sebelum kemerdekaan. Benteng Oranje merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang ada di Ternate. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam tentang gaya dan karakteristik visual bangunan yang ada di kawasan Benteng Oranje. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif-rasionalistik dengan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan objek/ bangunan pada kawasan Benteng Oranje dan menganalisa gaya dan karakter visual bangunan. Hasil penelitian diperoleh gaya bangunan kolonial di kawasan benteng Oranje dominan dipengaruhi oleh gaya arsitektur peralihan (1890-1915).Downloads
Published
2017-04-06
How to Cite
Purnomo, H., Waani, J. O., & Wuisang, C. E. (2017). GAYA & KARAKTER VISUAL ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA DI KAWASAN BENTENG ORANJE TERNATE. MEDIA MATRASAIN, 14(1), 23–33. https://doi.org/10.35793/matrasain.v14i1.15443
Issue
Section
Articles