Analisis Penerapan Penegendalian Intern Piutang Usaha Dalam Meminimalisir Piutang Tak Tertagih pada Koperasi Simpan Pinjam Mekarjaya Kawangkoan

Authors

  • Toufan Akwila Sanapati
  • sherly pinatik

Abstract

Abstrak: Untuk pembangunan ekonomi suatu negara, uang adalah sesuatu yang sangat penting. Uang dapat digunakan sebagai modal untuk mendirikan usaha-usaha kecil ataupun digunakan untuk keperluan lainnya. Untuk mendapatkan uang tersebut, salah satu caranya adalah dengan melalui kredit. KSP Mekarjaya Kawangkoan dalam kegiatannya memberikan pinjaman dana kepada banyak nasabah tentunya akan terjadi perjanjian utang piutang. Dalam pemberian piutang tentunya memungkinkan terjadi keterlambatan dalam pembayaran ataupun piutang yang tidak bisa dilunasi yang menimbulkan piutang tak tertagih atau kredit macet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pengendalian internal piutang dalam meminimalisir piutang tak tertagih, dan mengetahui faktor-faktor penyebab piutang tak tertagih pada KSP Mekarjaya Kawangkoan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan penerapan sistem pengendalian internal piutang usaha pada perusahaan cukup efektif kecuali pada unsur kegiatan pengendalian, dimana bagian yang melakukan analisis, pencarian calon nasabah dan penagihan adalah bagian yang sama. Faktor penyebab piutang tak tertagih adalah terlalu mudahnya memberikan kredit kepada orang yang kurang tepat, dan upaya dalam mengatasi piutang tak tertagih adalah melakukan negosiasi keringanan dan melakukan blacklist terhadap nasabah yang sering macet. Upaya tersebut berjalan cukup baik dimana dapat mengatasi persentase piutang tak tertagih akibat pandemi dari 17,87% ke 5,95%.

Kata kunci: Pengendalian Intern, Piutang Usaha, Piutang tak Tertagih

 

Abstract: For the economic development of a country, money is something very important. Money can be used as capital to set up small businesses or used for other purposes. One way to get this money is through credit. KSP Mekarjaya Kawangkoan in its activities of providing loan funds to many customers, of course there will be a debt agreement. In granting receivables, of course, it is possible for delays in payments or receivables to be paid off which can lead to bad debts. The purpose of this study was to determine the application of internal control of accounts receivable in minimizing bad debts, and to find out the factors causing bad debts at KSP Mekarjaya Kawangkoan. The method used is descriptive qualitative method. The results showed that the implementation of the internal control system for accounts receivable at the company was quite effective, except for the elements of control activities, where the part that carried out the analysis, searched for prospective customers and billed was the same part. The Factors causing bad debts are too easy to give credit to the wrong person, and efforts to minimize bad debts are negotiating relief and blacklisting customers who are often stuck. The effort went quite well which was able to overcome the percentage of bad debts due to the pandemic from 17.87% to 5.95%.

Keywords: Internal Control, Accounts Receivable, Bad Debt

Downloads

Published

2022-12-29

Most read articles by the same author(s)