Community Structure of Macro Algae in Mokupa Village, Tombariri Sub-district, Minahasa District, North Sulawesi Province

Authors

  • Rini M Wowor
  • Rene Charles Kepel
  • Laurence J. L Lumingas

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.3.1.2015.13216

Abstract

Sumich (1992) divided the structure of algae into  3 main parts namely: blade,the leaf like structure which is thin and wide, stipe, trunk like form that elastic to withstand sea waves, and holdfast, known as root-like form function to anchor the plant on the substrate. The study was conducted Mokupa beach waters sub-district Tombariri, Minahasa district. Mokupa coastal waters known to have typical ecosystem found in the tropics such as mangrove forest, coral reef and seagrass beds as well as macro algae community. The area is flat-bed coast with sandy substrate, sandy-silt substrate and rocky-sand substrate. Species of macro-algae found in this area consist of 7 species namely Halimeda macroloba, H. opuntia, Padina minor, Sargassum polycystum, Gracilaria edulis, G. firma, and Udotea orientalis. In general species density for all transect deployed  in the study site Halimeda macroloba has the highest index value, while for species diversity index transect II showing the highest value.

 


Keywords: Alga, community, diversity, dominance

A B S T R A K

Sumich (1992) membagi struktur alga menjadi 3 bagian utama yaitu blade yang merupakan struktur yang menyerupai daun yang pipih biasanya lebar, stipe yaitu struktur yang menyerupai batang yang lentur digunakan sebagai penahan hempasan ombak, dan holdfast yaitu bagian dengan bentuk seperti akar yang berfungsi untuk meletakkan tubuh pada substrat. Penelitian ini dilaksanakan di perairan pesisir Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa. Daerah pesisir Desa Mokupa merupakan daerah yang lokasinya terdapat ekosistem yang khas di daerah tropis yaitu mangrove, terumbu karang, dan padang lamun, demikian pula terdapat komunitas alga makro. Profil dari pantai tersebut adalah pantai yang landai dengan substrat pasir, pasir berlumpur dan pasir berbatu. Jenis alga makro yang ditemukan di lokasi penelitian berjumlah 7 spesies, yaitu Halimeda macroloba, H. opuntia, Padina minor, Sargassum polycystum, Gracilaria edulis, G. firma, dan Udotea orientalis. Secara keseluruhan kepadatan spesies untuk semua transek yang tertinggi adalah Halimeda macroloba, sedangkan keanekaragaman jenis alga makro tertinggi terdapat di transek II.

 

Kata Kunci : keanekaragaman, alga, komunitas

1Mahasiswa Program Studi MSP FPIK-UNSRAT

2Staf pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi

Downloads

Published

2015-04-12

How to Cite

Wowor, R. M., Kepel, R. C., & Lumingas, L. J. L. (2015). Community Structure of Macro Algae in Mokupa Village, Tombariri Sub-district, Minahasa District, North Sulawesi Province. Jurnal Ilmiah Platax, 3(1), 30–35. https://doi.org/10.35800/jip.3.1.2015.13216

Most read articles by the same author(s)