Macroalgae Biodiversity in Ondong Coastal Waters.
DOI:
https://doi.org/10.35800/jip.9.1.2021.34136Keywords:
macroalgae, composition, speciesAbstract
This research was conducted in the coastal waters of Ondong, West Siau District, Siau Islands Regency Tagulandang Biaro with the aim of knowing the composition of macroalgae taxa through a morphological approach. Data retrieval is done by using the Line Transect quadratic method. The results of the study found 15 species consisting of 3 divisions, 3 classes, 10 orders, 12 families, and 12 genera.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan di perairan pesisir pantai Ondong, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dengan tujuan untuk mengetahui komposisi taksa makroalga melalui pendekatan morfologi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode Line Transect kuadrat. Hasil penelitian menemukan 15 spesies yang terdiri dari 3 divisi, 3 kelas, 10 ordo, 12 famili, dan 12 genera.
References
Arasaki, S. 1981. How to know the seaweeds of Japan and it’s vecinity. Fully Illustrated in Colour. Hokoryukan.
Baino I., R.C. Kepel dan G.D. Manu. 2019. Biodiversitas makroalga di perairan pesisir Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax 7(1): 134-141.
Beelt, P.M., dan R.C. Kepel. 2003. Komunitas alga laut di Daerah Perlindungan Laut dan sekitarnya, perairan pesisir Desa Tumbak, Minahasa, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. I, Nomor 8.
Bold, H.C. and M.J. Wynne. 1985. Introduction to the algae. Prentice Hall Inc. Eglewood Cliffs. New Jersey USA. 720 p.
Calumpong, H.P. dan E.G. Meñez. 1997. Field guide to the common mangroves: seagrasses and alga of the Philippines. Bookmark, Inc. Makati City, Philippines. 197 p.
Carpenter, K.N. and V.H. Niem. 1998. The living marine resources of the Western Central Pasific. FAO Species Identification Guide for Fishery Purpose. Vol 1. Food and Agriculture Organization of the United Nation. Rome.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
Dawes, C.J. 1998. Marine botany. Second Edition. John Wiley and Sons, Inc. University of South Florida. 480 p.
Dangeubun, J.L. 2007. Struktur komunitas dan etnobotani makrofita di perairan pesisir Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Tesis. Program Pascasarjana. UNSRAT. Manado.
Dinh, N.M. 1993. Ring bien Vietnam. Phan phia bae (marine algae of North Vietnam). Vietnam.
Duxbury, A.C. and A.B. Duxbury. 1989. Ocean and introduction to the world. WM. C. Publishers. USA.
Gerung, G.S. 2001. Biodiversitas alga laut (rumput laut). Pidato Ilmiah Pada Dies Natalis XXXVI Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Hatta, A.M., S. Papalia dan K. Yulianto. 1991. Potensi jenis biomassa alamiah rumput laut di Pulau Kei Kecil (Maluku Tenggara) dan sekitarnya. Perairan Maluku Tenggara. Balitbang Sumberdaya Laut. Puslitbang Oseanologi LIPI. Ambon.
Ismail, A. 1995. Rumput laut Malaysia. Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka Lot. 1037. Malaysia.
Ismail, G. 2002. Struktur komunitas alga laut di perairan pesisir Desa Bulontio Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Kadi, A. 1990. Inventarisasi rumput laut di Teluk Tering. Dalam: Perairan Pulau Batam (D.P. Praseno, W.S. Atmadja, I. Supangat, Rujitno dan B.S. Sudibjo eds.). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Puslitbang Oseanologi, Jakarta. Hal. 44-50.
Kepel, R.C., dan J. Madundang. 2001. Kelimpahan, keanekaragaman dan pola penyebaran alga laut pada mata air panas dan sekitarnya di perairan Desa Maen, Minahasa, Jurnal Fakultas Perikanan UNSRAT Vol. III, Nomor 1.
Kepel, R.C., dan S.J. Mamole. 2002. Komunitas alga laut pada beberapa konstruksi buatan di Teluk Manado, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. I, Nomor 4.
Kepel, R.C. dan D.M.H. Mantiri. 2019. Biodiversitas makroalga di perairan pesisir Kora-Kora, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax 7(2): 49-59.
Kepel, R.C., dan D. Mukuan. 2001. Kelimpahan, keanekaragaman dan pola penyebaran alga laut di perairan hidrotermal dan sekitarnya, Moinit, Minahasa, Jurnal Fakultas Perikanan UNSRAT Vol. III, Nomor 2.
Kepel, R.C., dan M. Rum. 2001. Kelimpahan, keanekaragaman dan pola penyebaran alga laut di perairan Aertembaga, Manembo-nembo dan Tanjung Merah, Kota Bitung, Jurnal Lembaga Penelitian Universitas de la Salle Manado. Vol. 1, Nomor 1.
Kepel, R.C., dan H.J.F. Rumondor. 2003. Komunitas alga laut di perairan pesisir Desa Poopoh, Minahasa, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. I, Nomor 5.
Kepel, R.C., dan S. Wondal. 2001. Struktur komunitas alga laut di Desa Blongko, Minahasa : Daerah Perlindungan laut dan Sekitarnya, Jurnal Fakultas Perikanan UNSRAT Vol. III, Nomor 3.
Kepel, R.C., G.S. Gerung, dan I.H. Kader. 2005. Komunitas makroalga di perairan Kepulauan Guraici, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. I, Nomor 2.
Kepel, R.C., G.S. Gerung, dan J.B. Paillin. 2006. Komunitas makroalga di perairan Pulau Gangga, Pulau Tindila dan Pulau Lehaga, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. I, Nomor 1.
Kepel, R.C., G.S. Gerung dan R. Subur. 2010a. Komunitas makroalga di perairan pesisir Kahuku dan Lihunu, Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pacific Journal of Regional Board of Research, North Sulawesi Vol. 1, Nomor 5 April 2010.
Kepel, R.C., G.S. Gerung dan R. Subur. 2010b. Komunitas makroalga di perairan pesisir Libas dan Pahepa, Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pacific Journal of Regional Board of Research, North Sulawesi Vol. 2, Nomor 5 Juli 2010.
Kepel, R.C., R. Lintang dan L. Monoarfa. 1999. Kelimpahan, keanekaragaman, pola penyebaran alga laut di perairan pesisir Desa Rap-Rap, Minahasa. Jurnal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi. Manado. Jurnal Fakultas Perikanan UNSRAT I(1): 24-27.
Kepel, R.C., L.J.L. Lumingas, dan M. Palyn. 2002. Alga laut yang tumbuh secara alami pada sarana budidaya di perairan Bentenan, Minahasa, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. I, Nomor 4.
Kepel, R.C., L.J.L. Lumingas, dan I. Pulukadang. 2003. Komunitas alga Halimeda di perairan Laboratorium Basah Universitas Sam Ratulangi – Likupang, Minahasa, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. I, Nomor 6.
Kepel, R.C., L.J.L. Lumingas dan S. Takalua. 2012. Makroalga dan lamun: keanekaragaman vegetasi laut di Manokwari. Cahaya Pineleng. Jakarta. 156 hal.
Kepel R.C., L.J.L. Lumingas, P.M.M. Watung and D.M.H. Mantiri. 2019a. Community structure of seaweeds along the intertidal zone of Mantehage Island, North Sulawesi, Indonesia, AACL Bioflux 12(1): 87-101.
Kepel R.C., L.J.L. Lumingas, J.L. Tombokan and D.M.H. Mantiri. 2019b. Biodiversity and community structure of seaweeds in Minahasa Peninsula, North Sulawesi, Indonesia, AACL Bioflux 12(3): 880-892.
Kepel R.C., L.J.L. Lumingas, J.L. Tombokan and D.M.H. Mantiri. 2020 Community structure of seaweeds in dry season in Minahasa Peninsula, North Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux 13(1): 392-402.
Kepel R.C., D.M.H. Mantiri dan Nasprianto. 2018a. Biodiversitas makroalga di perairan pesisir Tongkaina, Kota Manado. Jurnal Ilmiah Platax 6(1): 160-173.
Kepel R.C., D.M.H. Mantiri, A. Rumengan dan Nasprianto. 2018b. Biodiversitas makroalga di perairan pesisir Blongko, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Ilmiah Platax 6(1): 174-187.
Kepel R.C., D.M.H. Mantiri, D.S.J. Paransa, J.J.H. Paulus, Nasprianto dan B.T. Wagey. 2018c. Arsenic content, cell structure, and pigment of Ulva sp. from Totok Bay and Blongko waters, North Sulawesi, Indonesia, AACL Bioflux, 11(3): 765-772.
Krebs, C.J. 1999. Ecological methodology. Second Edition. Addison Wesley Longman, Inc. New York.
Lobban, C.S. and P.J. Harrison. 1994. Seaweed ecology and physiology. Cambridge University Press. 366 p.
Lokollo, F.F. 2004. Kajian bioekologi alga makro di beberapa lokasi perairan Pulau Ambon. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Lumoindong, F. 1988. Telaah komunitas rumput laut ekonomis penting di pesisir perairan sekitar Likupang. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Lewmanomont, K. and H. Ogawa.1995. Common seaweeds and seagrasses of Thailand. Integrated Promotion Technology Co, Ltd. Faculty of Fisheries. Kasetsart University.163 p.
Luarwan, J.N., R.C. Kepel, dan L.J.L. Lumingas. 2004a. Komunitas makroalga di perairan pesisir Desa Poopoh, Minahasa, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. II, Nomor 2.
Luarwan, J.N., R.C. Kepel, dan L.J.L. Lumingas. 2004b. Struktur komunitas alga laut di perairan Pesisir Desa Rap-rap, Minahasa, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. II, Nomor 3.
Lüning, K. 1990. Seaweeds: their environment, biogeography and ecophysiology. John Wiley and Sons, Inc. 527 p.
Madjid, I., G.S. Gerung, dan R.C. Kepel. 2007. Studi keberadaan makroalga pada ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang di perairan Pulau Moti, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Pacific Journal of Regional Board of Research, North Sulawesi 2(1).
Mantiri D.M.H., R.C. Kepel, B.T. Wagey and Nasprianto. 2018. Heavy metal content, cell structure, and pigment of Halimeda opuntia (Linnaeus) J.V. Lamouroux from Totok Bay and Blongko waters, North Sulawesi, Indonesia, Eco. Env. & Cons. 24(3): 54-62.
Mantiri D.M.H., R.C. Kepel, H. Manoppo, J.J.H. Paulus and D.S. Paransa. 2019a. Nasprianto Metals in seawater, sediment and Padina australis (Hauck, 1887) algae in the waters of North Sulawesi, AACL Bioflux, 12(3): 840-850.
Mantiri D.M.H., R.C. Kepel, A.P. Rumengan and A.O. Kase. 2019b. Analysis of antioxidant and chlorophyll in green algae from Totok bay and Tongkaina waters, North Sulawesi, Eco. Env. & Cons. 25(August Suppl. Issue): 135-140.
Ngala, M.P. 2003. Deskripsi morfologi makro alga di perairan bagian utara dan selatan Pulau Karakelang, Kabupaten Talaud. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Ngangi, V.C.S., dan R.C. Kepel. 2004. Komunitas alga laut di Daerah Perlindungan Laut dan sekitarnya, Pulau Talise, Minahasa, Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Vol. II, Nomor 1.
Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Odum, E.P. 1996. Dasar-dasar ekologi. Terjemahan Samigan dan B. Srigadi. Gajah Mada University. Press. Yogyakarta.
Palesang, J.H. 2003. Deskripsi morfologi makro alga di perairan Teluk Manado. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Pojoh, S.D.B. 2000. Komunitas alga laut di muara Sungai Tambala, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Prescott, G.W. 1951. Alga of the western Great Lake area. Wmc. Brown Company Publisher Iowa.
Pulukadang, I., R.C. Kepel, dan L.J.L. Lumingas. 2004. Komunitas makroalga Halimeda di perairan Tanjung Merah, Bitung. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT 2(2).
Rogi, L.M. 2003. Deskripsi morfologi alga makro di perairan Teluk Luwuk Sulawesi Tengah. Skrispi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Silva, P.C., P.W. Basson and R.L. Moe. 1996. Catalog of the benthic marine algae of the Indian Ocean. University of California Press.
Sumich, J.L. 1992. Introduction to the biology of marine life. Wmc. Brown Company Publisher Iowa.
Teo, L. and Y. C. Wee. 1983. Seaweeds of Singapore. Singapore University Press. Plt. Ltd. Singapore.
Terada, R. 1999. Taxonomy study of the genus Gracilaria and related genera (Rhodophyta) from Japan and adjacent waters. PhD Thesis. Hokkaido University Faculty of Fisheries, Laboratory of Marine Botany. Japan.
Tingginehe, R.J. 2005. Struktur komunitas makroalga di perairan Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Wondama. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Tombokan J.L., R.C. Kepel, D.M.H. Mantiri, J.J.H. Paulus, L.J.L. Lumingas. 2020. Comparison of seaweed communities in coastal waters at different heavy metals concentrations in Minahasa Peninsula, North Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux 13(4): 1779-1794.
Trono, G.C. 1997. Field guide and gtlas of the seaweed resources of the Philippines. Bookmarks, Inc. Makaty City. 306 p.
Trono, G.C. and E.T. Ganzon-Fortes. 1988. Philippine seaweeds. National Book Store, Inc. Publisher. Metro Manila, The Philippines. 330 p.
Watung, R.M., R.C. Kepel dan L.J.L. Lumingas. 2016. Inventarisasi makroalga di perarian pesisir Pulau Mantehage, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara,Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax 4(2): 84-108.
Wattimury, D.L. R.C. Kepel, dan G.S. Gerung. 2010a. Morfologi makroalga di perairan pesisir Pulau Mantehage, Minahasa Utara, dan Pulau Siladen, Manado. Pacific Journal of Regional Board of Research, North Sulawesi 3(5): 902-909.
Wattimury, D.L., R.C. Kepel, dan G.S. Gerung. 2010b. Rekor baru makroalga di perairan pesisir Pulau Mantehage, Minahasa Utara, dan Pulau Siladen, Manado. Pacific Journal of Regional Board of Research, North Sulawesi 3(5): 899-901.
Weber-Van Bosse, A. 1913. Liste des algues du Siboga I. Myxophyceae, Chlorophyceae, Phaeophyceae, Siboga Expeditie 59a; 59.
Weber-van Bosse, A. 1928. Liste des algues du Siboga IV: Rhodophyceae, Troisième Partie: Gigartinales et Rhodymeniales et Tableau de la Distribution des Chlorophycées et Rhodophyccées de l’Archipel Malaisien. Siboga Expeditie Monographie. 59d: 393-533.
Wei, T.L. dan W.Y. Chin. 1983. Seaweeds of Singapore. Singapore University Press. National University of Singapore.
Wowor, R.M., R.C. Kepel dan L.J.L. Lumingas. 2015. Struktur komunitas makro alga di pantai Desa Mokupa Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax 3(1): 30-35.
Yamamota, H. 1978. On the reproductive organ of the genus Gracilaria in Japan. Memories of Faculty of Fisheries, Kokaido University 25: 97-152.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).