Dissolved Oxygen in the East Bolaang Mongondow Waters, North Sulawesi

Authors

  • Simon I. Patty BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
  • Marenda Pandu Rizqi BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
  • Rikardo Huwae BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v10i1.40434

Keywords:

Dissolved Oxygen, Normal Atmospheric Equilibrium Concentration (NAEC), Apparent Oxygen Utilization (AOU), East Bolaang Mongondow.

Abstract

Oxygen in seawater comes from the air through diffusion and photosynthesis. This study aims to determine the dissolved oxygen content, NAEC (Normal Atmospheric Equilibrium Concentration), and AOU (Apparent Oxygen Utilization) in East Bolaang Mongondow waters. The analysis showed that the dissolved oxygen content in the surface layer ranged from 6.01-7.05 mg/l; 5.91-6.98 mg/l (5 m depth); and 5.75-6.90 mg/l (near bottom depth). NAEC is closely related to water temperature and implicitly increases with depth. The highest NAEC value of 5.90 mg/l (t=28.0ºC) was found at the bottom depth, and the lowest NAEC of 5.63 mg/l (t=30.0ºC) was found at the surface layer. The dissolved oxygen saturation level of more than 100% and the average positive AOU value at 0.59-0.81 mg/l describe the amount of oxygen available in the surface layer.

Keywords: Dissolved Oxygen; Normal Atmospheric Equilibrium Concentration (NAEC); Apparent Oxygen Utilization (AOU); East Bolaang Mongondow.

Abstrak

Oksigen dalam air laut bersumber dari udara melalui proses difusi dan hasil fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan oksigen terlarut, NAEC (normal atmospheric equilibrium concentration) dan AOU (apparent oxygen utilization) di perairan Bolaang Mongondow Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan oksigen terlarut di lapisan permukaan berkisar antara 6,01-7,05 mg/l; kedalaman 5 meter 5,91-6,98 mg/l dan dekat dasar 5,75-6,90 mg/l. NAEC sangat berhubungan dengan suhu air dan secara implisit konsentrasinya akan semakin tinggi dengan bertambahnya kedalaman. Nilai NAEC tertinggi 5,90 mg/l (t=28,0ºC) ditemukan pada kedalaman dekat dasar dan  NAEC terendah 5,63 mg/l (t=30,0ºC) ditemukan pada lapisan permukaan. Tingkat kejenuhan oksigen terlarut >100 % dan rata-rata nilai AOU positif (0.59-0.81 mg/l) menggambarkan banyaknya kandungan oksigen yang tersedia pada lapisan permukaan.

Kata kunci: oksigen terlarut; normal atmospheric equilibrium concentration (NAEC); apparent oxygen utilization (AOU); Bolaang Mongondow Timur.

References

Andriani, E. D., 1999. Kondisi Fisika-Kimiawi Air Perairan Pantai Sekitar Tambak Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Hamzah, F. dan Trenggono, M., 2014. Oksigen terlarut di Selat Lombok. Jurnal Kelautan Nasional: 9(1),21-35.

Lee, C.D, S.B. Wang, and C.L. Kuo, 1978. Benthic Macro Invertebrate and Fish as Biological Indicator of Water Quality, With Reference to Community Diversity Index In Onano, E. A. R., B.N. Lohani and Thanh. Water Pollution Control in Developing Countries. The Asian Institute of Technology, Bangkok.

Libes, S. M., 1992. An Introduction To Marine Biogeochemistry. John Wiley and Sons, Inc. New York.

Menteri Negara KLH., 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut. Jakarta, hal. 32.

Nybakken, J.W., 1988. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia, Jakarta: 459 hal.

Patty, S.I., Ibrahim, P.S dan F.Y. Yalindua, 2019. Oksigen terlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Perairan Waigeo Barat, Raja Ampat. Jour. Technopreneur: 7(2),52-57.

Salmin, 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana, Vol.XXX (3): 21 - 26.

Sapulete, D dan S. Birowo, 1989. Kandungan oksigen di Teluk Ambon. Dalam: “Perairan Maluku dan sekitarnyaâ€. (D. P. Praseno, W. S. Atmaja, I. Supangat, Ruyitno dan B. S. Sudibjo, eds). Balitbang Sumberdaya Laut P3O-LIPI, Ambon : 199 – 204.

Simanjuntak, M 2006. Kondisi oksigen terlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Kawasan Pengelaolaan dan Pengembang-an Laut (Kappel) Jawa. Seminar Nasional Kimia dan Kongres Nasional Himpunan Kimia Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 10, Jakarta Selatan, 13 hal.

Simanjuntak, M., 2007. Oksigen terlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Perairan Teluk Klabat, Pulau Bangka. Jour. Mar. Sci. Ilmu Kelautan. Univ. Diponegoro 12(2):59-66.

Sverdrup, H.V., M.W. Johnson and R.H. Fleming, 1942. The ocean, their physics, chemistry and general biology. Prentice hall. New York: 1087 pp.

Wyrtki, K., 1961. Physical Oseanography of the South East Asian Waters. Naga Report, Vol. 2: 196 pp.

Downloads

Published

2022-05-25

How to Cite

Patty, S. I., Rizqi, M. P., & Huwae, R. (2022). Dissolved Oxygen in the East Bolaang Mongondow Waters, North Sulawesi. Jurnal Ilmiah Platax, 10(1), 216–223. https://doi.org/10.35800/jip.v10i1.40434

Most read articles by the same author(s)