Benthic Foraminifera Composition in Coral Reef Areas at Malalayang Beach Waters

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.51386

Keywords:

Malalayang Beach, Foraminifera, Coral Reef, FoRAM Index

Abstract

Malalayang Beach is part of the coastal area of Manado Bay and is situated in the North Sulawesi Province of Indonesia. The coral reef ecosystem is one of the coastal ecosystems with high biodiversity. The uniqueness of the ecosystem and the diversity of its organisms make coral reef ecosystems have high social, ecological, and economic values. In 1998, the Environmental Protection Agency (EPA) of the United States recommended the use of foraminifera as indicators for aquatic assessments. Foraminifera is a meiobenthic components at the bottom of the sea that act as producer of calcium carbonate (CaCO3) in sediments in the benthic and pelagic zones of the sea. The purpose of this study was to study at the composition of benthic foraminifera based on their genus in the waters of Malalayang Beach and also assess the condition of coral reef waters on Malalayang Beach using the FoRAM Index. This research was carried out by taking sediment samples in Malalayang Beach in nine sampling points at a depth of 5–8.5 m. The samples were then washed and sorted to obtain foraminifera tests. From 2,830 successfully identified specimens, 17 genera were obtained with FoRAM index values ranging from 5.46 to 9.53. The average value of the FoRAM Index at Malalayang Beach is 7.32, indicating that the waters of Malalayang Beach are still suitable for coral growth.

Keywords: Malalayang Beach, Foraminifera, Coral Reef, FoRAM Index

Abstrak

Pantai Malalayang adalah bagian dari Teluk Manado yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekosistem pesisir dengan biodiversitas yang tinggi. Keunikan ekosistem serta keragaman organismenya menjadikan ekosistem terumbu karang memiliki nilai sosial, ekologi dan ekonomi yang tinggi. Environmental Protection Agency (EPA) dari Amerika Serikat menyarankan penggunaan foraminifera sebagai indikator penilaian perairan pada tahun 1998. Foraminifera merupakan komponen meiobentik di dasar perairan yang berperan sebagai penghasil kalsium karbonat (CaCO3) pada sedimen yang ada di zona bentik dan pelagis laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari komposisi foraminifera bentik berdasarkan genusnya pada perairan Pantai Malalayang dan juga menilai kondisi perairan terumbu karang di Pantai Malalayang menggunakan Indeks FoRAM. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel sedimen di perairan Pantai Malalayang pada sembilan titik pengambilan sampel dengan kedalaman 5 - 8,5 m. Selanjutnya sampel dicuci dan disortir untuk mendapatkan cangkang foraminifera. Dari sejumlah 2830 spesimen yang berhasil diidentikasi, diperoleh sebanyak 17 genus dengan nilai indeks FoRAM berkisar dari 5,46 -  9,53. Nilai rata-rata indeks FoRAM pada Pantai Malalayang adalah 7,32 dan ini mengindikasikan bahwa perairan Pantai Malalayang masih baik dan layak untuk pertumbuhan karang.

Kata Kunci : Pantai Malalayang, Foraminifera, Terumbu Karang, Indeks FoRAM

References

Billy, P., Mamuaja, J. M., Rampengan, R.M., Ompi, M., Opa, E. T. dan Mudeng, J. 2018. Foraminifera Pada Lahan Gisik di Pantai Malalayang Dua. Jurnal Ilmiah Platax. 6(2): hal. 114-115.

Debenay, P.J. 2012. A Guide To 1,000 Foraminifera From Soutwestern Pacific: New Galedonia. Scientifiques Du Museum. hal. 19-326.

Dewi, K.T., dan Darlan, Y. 2008. Partikel Mikroskopis Dasar Laut Nusantara. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan. hal. 1-99.

Dewi, K.T., Natsir, S.M., dan Siswantoro, Y. 2010. Mikrofauna (Foraminifera) Terumbu Karang Sebagai Indikator Perairan Sekitar Pulau-Pulau Kecil. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 1. Edisi khusus: hal. 162-170.

Dewi, K.T., Arifin, L., Yuningsih, A., dan Permanawati, Y. 2012. Meiofauna (Foraminifera) dalam Sedimen dan Keterkaitannya dengan Pantai Pasir Putih Senggigi serta Kondisi Perairan Lombok Barat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4(1): hal. 47-54.

Gustiani, L., dan Ilahude, D. 2012. Foraminifera Bentik Dalam Sedimen Sebagai Indikator Kondisi Lingkungan Terumbu Karang Di Perairan Pulau Cemara Besar dan Kecil Kepulauan Karimunjawa Jawa Tengah. Jurnal Geologi Kelautan 10(1): hal. 23-36.

Hallock, P. 1974. Sediment Production and Population Biology of the Benthic Foraminifer Amphistegina Madagascariensis. Limnology and Oceanography. 19(5): hal. 802-209.

Hallock, P., Lidz, B.H., Burkhhard, E.M.C., and Donnelly, K.B. 2003. Foraminifera as Bioindikators in Coral Reef Assessment and Monitoring: The FoRAM Index. Environmental Monitoring and Assessment. 81: hal. 221-238.

Kalalo, R., Mamuaja, J. M., Manengkey, H., Kusen, J. D., Djamaluddin, R., dan Mantiri, R. 2020. Foraminifera Bentik Pada Terumbu Karang Pulau Bunaken. Skripsi FPIK UNSRAT. Manado. 51 hal.

Kazir´od, M., Korczy´nski, W., Fern´andez, E. Byrski, A., Kisiel-Dorohinicki, M., Topa, P., Tyszka, J. and Komosinski, M. 2015. Agent-Oriented Foraminifera Habitat Simulation. AGH University of Science and Technology. 51: hal. 1062-1071.

Natsir, S.M. 2010. Foraminifera Bentik sebagai Indikator Kondisi Lingkungan Terumbu Karang Perairan Pulau Katok Besar dan Pulau Nirwana, Kepulauan Seribu. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 36(2): hal. 181-192.

Nobes, K., dan S. Uthicke. 2008. Benthic Foraminifera of The Great Barrier Reef. A Guide To Species Potentially Useful As Water Quality Indicators. Marine and Tropical Sciences Research Facility, Australian Institute of Marine Science, Townsville. 48 hal.

Paringgi, E.P., Mamuaja, J.M., Rampengan, R.M., Ompi, M., Roeroe, K.A.R., dan Rembet, U. 2018. Sebaran Spasial Foraminifera Bentik Pada Terumbu Karang Pulau Bunaken Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1(1): hal. 33-41

Toruan, L.N.L. 2011. Pendugaan Kualitas Ekosistem Terumbu Karang Di Kepulauan Seribu Dengan Menggunakan Proporsi Foraminifera Bentik Sebagai Bioindikator. Tesis Magister Sains Program Studi Ilmu Kelautan IPB Bogor. 134 hal.

Sumale, E.V., Mamuaja, J.M., Lasut, M.T., Manengkey, H.W.K., Rampengan, R.M., and Lalita, J.D. 2022. FoRAM Index in Manado Bay Coraf Reef Areas, Northern Sulawesi Indonesia. Aquatic Science and Management. 10(1): hal. 3

Downloads

Published

2024-09-04

How to Cite

Alam, M. R. S., Mamuaja, J. M., Windarto, A. B., Mantiri, R. O. S. E., & Schaduw, J. N. W. (2024). Benthic Foraminifera Composition in Coral Reef Areas at Malalayang Beach Waters. Jurnal Ilmiah Platax, 12(2), 199–206. https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.51386

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>