Priority Strategy for Mangrove Ecotourism Development at Budo Tourism Village
Keywords:
Budo Tourism Village, key success factors, mangrove ecotourism, SWOT, strategic choice analysisAbstract
This study was conducted for three months, starting from March to June 2024. The research method used was a qualitative descriptive method with a survey technique. Data collection was carried out by collecting primary data and secondary data. Data analysis to formulate priority strategies for developing mangrove ecotourism at Budo Tourism Village using SWOT analysis (strength, weakness, opportunity, threat) and strategy choice analysis to obtain key success factors (priority strategies). The results of this research obtained 7 (seven) priority strategies that can be used by stakeholders, especially BUMDES managers in Budo Village for the development of sustainable mangrove ecotourism. To create a public policy, it is recommended to the Budo Village government, especially the BUMDES manager, to pay attention and consider academic studies from the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, UNSRAT, in the form of 7 (seven) key success factors or priority strategies.
Keywords: key success factors, mangrove ecotourism, SWOT, strategic choice analysis
Abstrak
Riset ini dilaksanakan di kawasan ekowisata mangrove Desa Wisata Budo dan berlangsung selama 3 bulan, dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2024. Metode riset yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan teknik survei. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Analisis data untuk merumuskan strategi pengembangan ekowisata mangrove Desa Wisata Budo menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) dan analisis pilihan strategi untuk memperoleh faktor-faktor kunci keberhasilan (strategi prioritas). Hasil penelitian ini memperoleh 7 (tujuh) urutan strategi prioritas yang dapat digunakan oleh stakeholders, khususnya pengelola BUMDES Desa Budo untuk pengembangan ekowisata mangrove yang berkelanjutan. Dalam rangka membuat suatu kebijakan publik direkomendasikan kepada pemerintah Desa Budo, khususnya pengelola BUMDES untuk memperhatikan dan mempertimbangkan kajian akademik dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat berupa 7 (tujuh) faktor-faktor kunci keberhasilan atau strategi prioritas tersebut.
Kata kunci: Analisis pilihan strategi, ekowisata mangrove, faktor-faktor kunci keberhasilan, SWOT
References
Andriyani, A. A. A. D., Ayomi, P. N., Candra, D. P., & Pradnyani, N. K. W. (2022). Pelatihan Hospitality bagi Pemandu Wisata Khusus Desa Wisata Tista Tabanan. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 5(1), 1-6. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v5i1.321
Anggara, B., Taufik, M., Mandala, O. S., Hadi, H. S., Putrajip, M. Y., & Alfiansyah, M. W. (2024). Kepatuhan Regulasi Pariwisata Dan Strategi Kreatif Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Di Desa Wisata Sade Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 1161-1169. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2944
Anggraini, D. E., Nurcahyanto, H., & Rostyaningsih, D. (2024). PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN REMBANG DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE PARK DESA PASAR BANGGI. Journal of Public Policy and Management Review, 13(2), 1-18. https://doi.org/10.14710/jppmr.v13i2.43736
Arbain, M., & Chairiyah, N. (2020). Strategi Peningkatan Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Ekowisata Mangrove Dan Bekantan Di Kelurahan Karang Rejo Tarakan Barat. J-PEN Borneo: Jurnal Ilmu Pertanian, Tarakan, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.35334/jpen.v3i1
Karlina, E. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kawasan Pantai Tanjung Bara, Kutai Timur, Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 12(2), 191-208.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Peta Mangrove Nasional.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2020). 5 Destinasi Super Prioritas. https://info5dsp.kemenparekraf.go.id/. Diakses pada tanggal 26 September 2024.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). Desa Budo. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/2030 2. Diakses pada tanggal 11 Juni 2024.
Mariana, K. (2023). Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai melalui pendekatan ICZM (Integrated Coastal Zone Management). Prosiding.
Kusmana, C., Istomo. (1993). Arahan pemanfaatan ekosistem mangrove untuk rekreasi.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munthe, T., & Dimenta, R. H. (2022). Biologi Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) di Ekosistem Mangrove Kabupaten Labuhanbatu. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 182-192. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.4843.
Paembonan, M., Masinambow, V. A., & Maramis, M. T. B. (2023). Analisis Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Ekonomi Kreatif di Desa Budo Kabupaten Minahasa Utara (Studi Pada Objek Wisata Hutan Mangrove). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 23(7), 61-72.
Paruntu, C. P., & Rumengan, A. P. (2018). Panduan Praktis Analisis Kebijakan Kelautan dan Perikanan. Manado: Unsrat Press. 169 hal.
Paruntu, C. P., Rumengan, A. P., & Wagey, B. Th. (2022). Pengantar Strategis Kelautan dan Perikanan. Minahasa Utara: Penerbit Major. 108 hal.
Pemerintah Pusat. (2014). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Pemerintah Pusat. (2008). Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Pemerintah Pusat. (2009). Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Pesik, H., Tene, J. H., & Domits, M. (2022, July). Aspek Perpajakan Pada Pajak Penghasilan Bumdes Sinar Usaha Desa Budo, Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. In Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi (Vol. 1, No. 1, pp. 243-251).
Pratiwi, A. B., Darmawan, A., & Arsad, S. (2022). Analisis kesesuaian dan daya dukung pengembangan ekowisata mangrove di Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 12(1), 39-48. http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v12i1.10441
Rangkuti, F. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Safitri, I., & Sofiana, M. S. J. (2024). Kepiting Bakau di Kawasan Mangrove Pering Kabupaten Natuna Kepulauan Riau. Jurnal Perikanan Unram, 14(1), 103-110. https://doi.org/10.29303/jp.v14i1.752
Sulaiman, A. L., Agustina, I. H., & Rochman, G. P. (2024). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu. In Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning (Vol. 4, No. 1).
Tambunan, R. A., Rumengan, A. P., Paruntu, C. P., Rampengan, R. M., Ompi, M., & Rompas, R. M. (2023). The Suitability Index of Mangrove Tourism in the Coastal Area around Budo Village, Wori Sub-District, North Minahasa Regency for Marine Ecotourism. Jurnal Ilmiah PLATAX, 11(2), 634-645. https://doi.org/10.35800/jip.v11i2.50039
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maureen Fenesya Luturkey, Carolus Paulus Paruntu, Antonius Petrus Rumengan, Medy Ompi, Deiske Adeleine Sumilat, Indri Shelovita Manembu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).