Indicator Species and Diversity in Mangroves at Darunu Mangrove Park
DOI:
https://doi.org/10.35800/jip.v13i1.59128Keywords:
Darunu Mangrove Park, Diversity Index, Importance Value Index, SpeciesAbstract
Mangrove ecosystems play a crucial role in maintaining the ecological balance of coastal areas, including protection against abrasion, providing habitat for marine species, and acting as a carbon sink. This study aims to identify indicator species and analyze biodiversity in Darunu Mangrove Park, Darunu Village, Wori Subdistrict, North Minahasa Regency. The research was conducted over three months (May–July 2024) using a line transect method for vegetation data collection. The results show that three dominant mangrove species were identified: Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, and Sonneratia alba. R. mucronata exhibited significant dominance, both in terms of mature trees and saplings, and had the highest Important Value Index (IVI). The mangrove species diversity in this area is classified as low, with the. Diversity Index (H’) indicates an imbalance in the ecosystem's species composition. The Dominance Index (C) and Evenness Index (E) analyses indicate strong dominance by certain species, particularly R. mucronata. This study recommends the importance of enhanced monitoring and more intensive conservation efforts, including the replanting of threatened mangrove species and raising community awareness of mangrove ecosystem conservation.
Keywords: Darunu Mangrove Park, Diversity, Indicator Species, Important Value Index.
Abstrak
Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir, meliputi perlindungan terhadap abrasi, penyedia habitat bagi spesies laut, dan sebagai penyerap karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies indikator dan menganalisis keanekaragaman hayati di Darunu Mangrove Park, Desa Darunu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan (Mei-Juli 2024) dengan menggunakan metode transek garis untuk pengambilan data vegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis mangrove dominan, yaitu R. apiculata, R. mucronata, dan S. alba. Jenis R. mucronata menunjukkan dominasi yang signifikan, baik pada tingkat pohon maupun pancang, serta memiliki nilai Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi. Keanekaragaman jenis mangrove di kawasan ini tergolong rendah dengan Indeks Keanekaragaman (H’) menunjukkan ketidakseimbangan spesies dalam ekosistem. Analisis Indeks Dominansi (C) dan Indeks Kemerataan (E) mengindikasikan adanya dominasi yang kuat dari beberapa spesies tertentu, terutama R. mucronata. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pemantauan dan upaya konservasi yang lebih intensif, termasuk penanaman kembali spesies mangrove yang terancam dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian ekosistem mangrove.
Kata kunci: Darunu Mangrove Park, Indeks Nilai Penting, Keanekaragaman, Spesies indicator
References
Abiyoga, R., Suryanti, S., & Muskananfola, M. (2018). Strategi pengembangan kegiatan konservasi mangrove di desa bedono kabupaten demak. Management of Aquatic Resources Journal (Maquares), 6(3), 293-301. https://doi.org/10.14710/marj.v6i3.20589
Akhmadi, A. (2023). Keanekaragaman dan Spesies Indikator pada Hutan Mangrove di Teluk Sampit, Kotawaringin Timur: The Diversity and Indicator Species in the Mangrove Forest at Sampit Bay, East Kotawaringin. BiosciED: Journal of Biological Science and Education, 4(1), 1-11. https://doi.org/10.37304/bed.v4i1.10227
Bai’un, N. H., Riyantini, I., Mulyani, Y., & Zallesa, S. (2021). Keanekaragaman makrozoobentos sebagai indikator kondisi perairan di ekosistem mangrove Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Journal of Fisheries and Marine Research, 5(2), 227-238.
Bulan, D. (2023). Optimalisasi pengelolaan ekowisata hutan mangrove “lati tuo“ untuk meningkatkan perekonomian warga desa klempang sari. Jurnal Abdi Insani, 10(4), 2994-3004. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1248
Gultom, F. (2024). Suitability index and supporting capacity of mangrove ecotourism in darunu mangrove park wori district north minahasa regency. Jurnal Ilmiah Platax, 12(1), 261-272. https://doi.org/10.35800/jip.v12i1.54566
Harshad, S., Vanmali, M., & Jadhav, R. N. (2022). Diversity of mangrove ecosystem from vaitarna estuary (palghar), maharashtra, india. Ecology, Environment and Conservation, 143-146.
Hidayat, A. and Dessy, D. (2021). Deforestasi ekosistem mangrove di pulau tanakeke, sulawesi selatan, indonesia. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 13(3), 441-456. https://doi.org/10.29244/jitkt.v13i3.38502
Jamil, M., Putriningtias, A., Anzhita, S., Akbar, H., Syahrial, S., Hanisah, H., & Sinaga, S. (2023). Kepiting genera Scylla di pesisir kota langsa: distribusi, dimensi tangkapan alami dan analisis bioekonominya. Jurnal kelautan Tropis, 26(2), 357-368.
Kalor, J. D., Dimara, L., Swabra, O. G., & Paiki, K. (2018). Status kesehatan dan uji spesies indikator biologi ekosistem mangrove Teluk Yotefa Jayapura. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal, 35(1), 1-9.
Karlina, E., Kusmana, C., Marimin, M., & Bismark, M. (2016). Analisis keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove di batu ampar, kabupaten kubu raya, provinsi kalimantan barat. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 13(3), 201-219. https://doi.org/10.20886/jakk.2016.13.3.201-219
Khusnul, K. (2024). Analisis kualitas perairan laut di sekitar pembangkit listrik tenaga uap punagaya jeneponto. FISHIANA, 3(1), 5-12.
Mantra, S. (2023). mangrove community structure in west madapolo village, north obi district, south halmahera regency. Jurnal Ilmiah Platax, 11(2), 720-730. https://doi.org/10.35800/jip.v11i2.49712
Naibaho, A., Harefa, M., Nainggolan, R., & Alfiaturahmah, V. (2022). Investigasi pemanfaatan hutan mangrove dan dampaknya terhadap daerah pesisir di pantai mangrove paluh getah, tanjung rejo. J-Cose Journal of Community Service & Empowerment, 1(1), 22-33. https://doi.org/10.58536/j-cose.v1i1.3
Paruntu C., A. Windarto, A. Rumengan. 2017. Karakteristik komunitas mangrove desa Motandoi kecamatan Pinolosian Timur kabupaten Bolaang Mongondow Selatan provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. Vol. 1 No. 1: 53- 65
Pratama, F. (2023). Relationship between sediment type, total organic matter, and water quality on mangrove density on tunda island, serang banten. Acta Aquatica Aquatic Sciences Journal, 10(1), 15.
Rodiana, L., Yulianda, F., & Sulistiono. (2019). Kesesuaian dan daya dukung ekowisata berbasis ekologi mangrove di teluk pangpang, Banyuwangi. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 3(2), 77-88.
Romadhony, M. (2023). Kesuburan perairan berdasarkan kandungan nutrien pada ekosistem mangrove di kawasan hutan mangrove pasar banggi, rembang - jawa tengah. Jurnal Pasir Laut, 7(1), 32-41.
Sahalessy, A., Siahainenia, L., & Tupan, C. (2023). Struktur komunitas lamun dan bentuk-bentuk pemanfaatan ekosistem lamun di negeri amahai kabupaten maluku tengah. Triton Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 64-77. https://doi.org/10.30598/TRITONvol19issue1page64-77
Syahrial, S., Saleky, D., Samad, A., & Tasabaramo, I. (2020). Ekologi perairan pulau tunda serang banten: keadaan umum hutan mangrove. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 4(1), 53. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2020.Vol.4.No.1.103
Tidore, F., Rumengan, A., Sondak, C. F., Mangindaan, R. E., Runtuwene, H. C., & Pratasik, S. B. (2018). Estimasi Kandungan Karbon (C) Pada Serasah Daun Mangrove Di Desa Lansa, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 2(1). https://doi.org/10.35800/jplt.6.2.2018.21529
Upara, U., Kusen, J. D., Sondak, C. F. A., Schaduw, J. N. W., Tilaar, S. O., Lasabuda R. (2021). Struktur Komunitas Dan Zonasi Vegetasi Mangrove Desa Darunu Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 9(1), 65-73. https://doi.org/10.35800/jplt.9.1.2021.33957
Wulan T. G, Shinta R, Adi F (2020) Keanekaragaman Hayati di Kawasan Mangrove Pantai Mekar Sebagai Modal Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat. Jurnal CARE. Vol. 5 (1): 43-51. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/32678
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maudy Rusmini Mahmud; Antonius Rumengan; Carolus Paulus Paruntu, Joshian Nicolas William Schaduw, Natalie Detty C. Rumampuk, Veibe Warouw

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).