Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Di Desa Elusan Kabupaten Minahasa Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v2i1.43542Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan obat yang ada di Desa Elusan Kecamatan Minahasa Selatan beserta pemanfaatannya. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan observasi lapangan. Pemilihan informan yang digunakan dalam observasi yaitu menggunakan teknik Snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat 24 jenis tumbuhan dari 16 famili yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Anggota famili yang paling banyak dijumpai adalah Euphorbiaceae dan Zingiberaceae masing-masing 4 jenis. Herba merupakan habitus terbanyak yang dimanfaatkan sebanyak 11 jenis, dan bagian daun paling banyak digunakan untuk diolah menjadi obat. Sumber perolehan tumbuhan umumnya ditemukan di pekarangan (16 jenis), cara pengolahan dengan cara direbus paling banyak dilakukan (16 jenis) dan manfaat dari tumbuhan obat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti, sakit perut, sakit gigi, kolesterol, lambung, diare dan sakit belakang.References
Superani R., M. Hubeis, dan B. Purwanto. 2008. Prospek pengembangan obat tradisional perusahaan farmasi skala kecil menengah (Kasus PT Molex Ayus Pharmaceutical). Jurnal MPI Bogor, 3(2): 84-98.
Zuhud, E.A.M.. 2011. Potensi Hutan Tropika Indonesia sebagai penyangga bahan obat alam untuk kesehatan bangsa. Bogor.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2022 Silvarum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah memahami bahwa jika diterima untuk diterbitkan, Hak Kekayaan Intelektual ada pada penulis tetapi Hak Cipta artikel akan diberikan kepada penerbit Jurnal Silvarum.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mengirimkan artikel dalam segala bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Penggandaan setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Jurnal Silvarum