Pendampingan Penerapan Biosekuriti Peternakan Babi Desa Batuputih Untuk Pencegahan Penyakit African Swine Fever
DOI:
https://doi.org/10.35801/tsss.v8i1.64733Keywords:
African Swine Fever, Bitung, Babi, Batuputih, TangkokoAbstract
Kegiatan pendampingan penerapan biosekuriti peternakan babi di Desa Batuputih Bawah, Bitung, dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit African Swine Fever (ASF) yang menjadi ancaman serius bagi populasi babi di Sulawesi Utara. Berdasarkan hasil kegiatan, diketahui bahwa peternakan babi di desa ini umumnya berskala kecil, menggunakan kandang sederhana dengan sanitasi rendah, dan belum menerapkan prinsip biosekuriti yang memadai. Kondisi tersebut meningkatkan risiko penularan penyakit, terutama karena desa ini berbatasan langsung dengan kawasan konservasi Tangkoko yang menjadi habitat babi hutan sebagai reservoir potensial virus ASF. Melalui metode focus group discussion, sosialisasi, dan praktek langsung, tim dari Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi berhasil meningkatkan pemahaman peternak mengenai ASF, cara penularan, tanda-tanda klinis, serta langkah-langkah pencegahan melalui penerapan biosekuriti. Peternak juga mendapatkan pelatihan teknis mengenai pembuatan drainase, sanitasi kandang, pengelolaan limbah, karantina ternak baru, serta tata cara pelaporan kasus kematian babi. Kegiatan ini menunjukkan hasil positif berupa meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan kandang, membatasi akses ke area peternakan, dan menerapkan prinsip “peternak cerdas dan disiplin biosekuriti.” Selain itu, sinergi antara tim akademik, pemerintah desa, dan peternak menjadi model kolaboratif yang efektif dalam mengatasi ancaman penyakit hewan menular.
References
Adalberto A.P.L., Mitchell R.D., Watson D.W. (2020). Ectoparasites of Cattle. Journal Vet Clin Food Anim 36 (2020) 173-185.
https://doi.org/10.1016/j.cvfa.2019.12.004
Astuti MH, Sandriya A, Paulini, Sriwulan P. (2023). Analisis Penerapan Biosekuriti Peternakan Babi Terhadap Virus African Swine Fever di Kota Palangka Raya. Jurnal Veteriner. Juni 2023 Vol. 24 No. 2: 172-178. pISSN: 1411-8327; eISSN: 2477-5665. DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.2.172
Lase J.A., Ardiarini N., Lestari D., Mendrofa V.A., Tombuku A.T. (2021). African Swine Fever (ASF): Threat of Excintion to Nias Local Pig Farm. BIO Web of Conferences 33, 07001 (2021) ICAVESS 2021 https://doi.org/10.1051/bioconf/20213307001
Nangoy M, Onibala J, Podung A, Pudjihastuti E, Lomboan A, Laatung S, Poli Z, Elly F, Sompie FN. (2022). Edukasi Zoonosis dan Penyebarannya pada Peternak Sapi Desa Batuputih Bitung Propinsi Sulawesi Utara. Jurnal The Studies of Social Sciences Vol 4 No 2 hal 53-59.
Pankey Y.R, Onibala J, Podung A. (2023). Karakteristik peternak dan manajemen pemeliharaan ternak babi di Desa Mopolo Kecamatan Ranoyapo KabupatenMinahasa Selatan. Zootec Vol. 43 No. 2: 291-299(Juli 2023) pISSN 0852–2626 eISSN 2615–8698.
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/zootek/article/view/50719/43829
Penrith ML. (2009). African Swine Fever. Onderstepoort Journal of Veterinary Research, 76:91–95.
Petrasiunas A, Bernotiene R, Turcinaviciene J. (2018). Catches Of Bood Feeding Flies With Nzi Traps In African Swine Fever Affected Areas Of Lithuania. Bulletin Of The Lithuanian Entomological Society Vol 2 (30)
Putra MM, Agustina KK, Sukade M. (2021). Penerapan Biosecurity Dapat Menekan Angka Kejadian Kesakitan dan Kematian pada Peternakan Babi di Gianyar, Bali. Indonesia Medicus Veterinus. 2021 10(5): 701-713 pISSN: 2301-7848; eISSN: 2477-663 DOI:0.19087/imv.2021.10.5.701
Tjatur Rasa FS, Arif Wicaksono, Ni Wayan Diah Permatasari. (2020). Pedoman Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia Seri: African Swine Fever (ASF) (KIATVETINDO ASF). Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian
Turcinaviciene J. Petrasiunas A., Bernotiene R., Masiulis M.M., Jonusaitis V. (2021). The contribution of insects to African swine fever virus dispersal: data from domestic pig farms in Lithuania. Medical and Veterinary Entomology 35, 484–489
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Manuscripts published in print and electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.




1.gif)