Analisis Potensi Kayu Pertukangan pada Hutan Rakyat di Desa Rumoong Atas, Sulawesi Utara

Authors

  • Nobertus Tibarang Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
  • Fabiola B. Saroinsong Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
  • Hengki D. Walangitan Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

DOI:

https://doi.org/10.35791/sil.v1i1.41303

Abstract

Hutan rakyat merupakan salah satu alternatif untuk rehabilitasi lahan dan untuk memenuhi kebutuhan kayu pertukangan di Masyarakat. Pasokan kayu untuk pembuatan rumah panggung di Sulawesi Utara saat ini paling banyak berasal dari hutan rakyat. Sebagai salah satu pemasok kayu maka perlu diketahui Potensi kayu pertukangan pada hutan rakyat dengan tujuan untuk pengelolaan hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kayu pertukangan dan pola hutan rakyat di desa Rumoong Atas Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Metode yang digunakan adalah survei jalur berplot (line plot sampling) dengan petak ukur pengamatan berukuran 40 m x 25 m, jumlah petak ukur sebanyak 31 unit sampel dan diletakkan pada 3 jalur pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai pendugaan rata-rata hutan rakyat per hektar yaitu 35,3 ± 4,5 m3/ha dan potensi pendungaan rata-rata hutan rakyat per petak ukur yaitu 3,5 ± 0,5 m3. Jenis yang paling dominan di hutan rakyat yaitu Cempaka Putih (Magnolia tsiampacca) dengan nilai potensi keseluruhan sebesar 71,6 m3 dan Durian (Durio zibethinus) dengan nilai potensi keseluruhan sebesar 16,5 m3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pola hutan rakyat di Desa Rumoong Atas didominasi pola hutan rakyat agroforestri 71%, pola hutan rakyat campuran 16%, dan pola hutan rakyat monokultur 13%.

References

Anwar. 2018. Potensi dan Prospek Pengembangan Hutan Rakyat di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Warta Rimba, 6(1).

Ekawati, S., S. Suharti & S. Anwar. 2020. Bersama membangun perhutanan sosial. IPB Press. Bogor, Indonesia.

Fausan, H., E. Sulistyawati, & T. Lastini. 2019. Strategi Pengelolaan untuk Pengembangan Hutan Rakyat di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Jurnal Sylva Lestari, 7 (2):164-173.

Gunawan, K.U. 2010. Potensi dan Pengembangan Tegakan Hutan Rakyat Jati dan Mahoni di Jepara. Skripsi. Departemen manajemen Hutan, Fakultas kehutanan, IPB. Bogor.

Putranto, B. 2010. Model Distribusi Diameter Lima Jenis Pohon pada Hutan Tropika Basah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Perennial, 6(1), 44-52.

Waysaley, N., A. Thomas, & W. Nurmawan. 2018. Analisis Potensi Tegakan Hutan Rakyat Jenis Cempaka di Desa Kawatak Kecamatan Langowan Selatan. Cocos, 1(3).

Downloads

Published

2022-06-22

Issue

Section

Artikel