AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI DARI BIJI JAGUNG (Zea mays L.)
Abstract
The purpose of this research was to determined antioxidant activity of extract and various fractions of corn kernels. Extract and fractions of corn kernels were evaluated for total phenolic content, antioxidant capacity with phosphomolybdate and free-radical scavengers activity with DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl) method. The result of this study shows that the ethyl acetate fraction had the highest total phenolic content of 49.59 mg/kg, followed by aquadest fraction, n-hexane fraction, and butanol fraction. The total antioxidant activity indicates that the greater the concentration of corn kernels’ fraction, it also increases the antioxidant activity and the n-hexane fraction has the highest total carotenoid of 1.433 mg/g, followed by the fractions of ethyl acetate, ethanol, butanol, and water. The total carotenoid content indicates that carotenoid compound have an important role as an antioxidant
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak dan berbagai fraksi dari biji jagung. Ekstrak dan fraksi biji jagung dievaluasi untuk kandungan total fenolik, total karotenoid, kapasitas antioksidan dengan metode fosfomolibdat dan aktivitas penangkal radikal bebas dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat biji jagung memiliki kandungan total fenolik paling tinggi yaitu 49,59 mg/kg diikuti dengan fraksi air, fraksi n-heksana dan fraksi butanol.Total aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi fraksi biji jagung maka semakin meningkat juga aktivitas antioksidan dan fraksi n-heksana memiliki kandungan total karotenoid yang tinggi yaitu 1,433 mg/g diikuti dengan fraksi etil asetat, ekstrak etanol, fraksi butanol dan fraksi air.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/cp.9.1.2016.13908
Refbacks
- There are currently no refbacks.