POTENSI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI ASAP CAIR DARI LIMBAH SAGU BARUK DENGAN DAUN CENGKEH

Meriam Feiby Sumampow, Edi Suryanto, Lidya Irma Momuat

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan potensi antioksidan dan antibakteri asap cair dari  limbah sagu baruk dengan penambahan serbuk daun cengkeh. Asap cair limbah sagu baruk didapatkan dari proses pirolisis, kemudian dilakukan distilasi untuk memisahkan asap cair murni dari tar dan diperoleh rendemen asap cair sebesar 21,67%. Analisis menggunakan GC-MS dilakukan untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang terdapat dalam asap cair redistilasi. Hasil identifikasi menunjukkan adanya 35 senyawa kimia. Asap cair redistilasi dibuat dalam konsentrasi 2%. Kombinasi asap cair dibuat dengan perlakuan tanpa sonikasi dan disonikasi pada variasi waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan kandungan fenolik tertinggi berada pada sampel yang disonikasi selama 20 menit yaitu sebesar 317,158 μg/mL. Aktivitas penangkal radikal bebas tertinggi menggunakan DPPH dan ABTS berada pada sampel yang disonikasi selama 20 menit, masing-masing sebesar 80,234% dan 99,040%. Zona hambat yang terbentuk pada uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli cenderung                                             meningkat seiring lamanya waktu sonikasi. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa asap cair dari limbah sagu baruk dengan penambahan serbuk daun cengkeh dapat meningkatkan kandungan senyawa fenolik, aktivitas antioksidan dan antibakteri.


Keywords


Asap cair; limbah sagu baruk; serbuk daun cengkeh; antioksidan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/cp.15.1.2022.44924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.