BIOSORBEN RUMPUT LAUT Sargassum sp. TERAKTIVASI UNTUK REMEDIASI TEMBAGA DARI LIMBAH PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL

Suriadi ., Erin Ryantin Gunawan, Agus Abhi Purwoko

Abstract


Suriadi dkk., 2012. Biosorben rumput laut Sargassum sp. teraktivasi untuk remediasi tembaga dari limbahpenambangan emas tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan rumput laut Sargassum sp. teraktivasi asam sulfat(biosorben) untuk remediasi tembaga dari limbah penambangan emas tradisional. Biosorben yangdigunakan diperoleh dengan cara merendam Sargasum sp. dalam larutan 0,05 M asam sulfat selama 20 menit.Sampel air limbah diambil dari tiga lokasi penggelondongan yang terdapat di kecamatan Gerung, LombokBarat. Aspek yang dikaji meliputi (1) kandungan spesi temaga, (2) derajat keasaman (pH) air limbah, dan (3)pengaruh variasi pH limbah dan waktu kontak terhadap kemampuan biosorben. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa pH dan kandungan tembaga air limbah dari lokasi 1 adalah pH = 6,99 dan 25,1 ppm;lokasi 2 pH = 7,01 dan 32,8 ppm; lokasi 3 pH = 7,01 dan 26,7 ppm. Sedangkan pada uji kemampuan biosorbenuntuk remediasi Cu pada limbah diperoleh kondisi optimum pada pH = 5 dengan waktu kontak 90 menit.

Kata kunci : biosorben teraktivasi asam, remediasi tembaga

Suriadi et al., 2012. Seaweed biosorbent Sargassum sp. activated for copper remediation from traditional goldmining waste. This study is aimed to investigate the potential capacity of acid activated seaweed, Sargassum sp., onbiosorption of Cu from traditional gold mining tailings. The biosorbent was developed by activation ofSargassum sp. with 0.05 M of sulfuric acid for 20 minutes. Aspects investigated include concentration of copperspecies, acidity of the tailing and influence of pH and contact time toward capability of the biosorbent. Thewaste samples were obtained from three locations of traditional mining in Gerung District, West Lombok. Theresults show that the wastes contain copper species in average of 28,2 ppm and acidity in the range of 6,99 –7,01. Meanwhile the optimum conditions for remediation of Cu in the wastes were obtained in pH = 5 and 90minutes of contact time.

Keywords : acid activated biosorbent, Cu remediation


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/cp.5.1.2012.649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.