IDENTIFIKASI SENYAWA MINYAK ATSIRI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KEPUH (Sterculia foetida L.)
Abstract
Have performed the analysis of essential oil compounds from the bark of kepuh (Sterculia foetida L) which have antioxidant activity against DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) as free radical. The bark of kepuh extraction is done by maceration using ethanol 96%. Identification of essential oil compounds is conducted qualitatively using gas chromatography mass spectrometry (GC-MS). The results showed that the essential oil the bark of kepuh ethanol extract has potential as an antioxidant agent with the percentage reduction in the 5th minute by 50.29% and in the 60th minute by 97.11%. The results of GC-MS analysis showed eight major components are compounds with the relative concentrations of methyl palmitate (m/z 270) of 3956.78 ppm; palmitic acid (m/z 256) of 1837.41 ppm; ethyl palmitate (m/z 284) 39288.78 ppm; octadeca ethyl 14,16-dienoate (m/z 308) 1706, 66 ppm; methyl nonadeka 15.17 dienoat (m/z 308) 1998.56 ppm; ethyl stearate (m/z 312) 4365.66 ppm; 2242.63 ppm 1-methoxy-9,9,10,14-tetramethyl-1,4-diene pentadeka (m/z 294) and 1-ethoxy-6-methoxy oktadeka 1,12,16-triene (m/z 322) amounted to 7800.04 ppm. Based on the above results it can be concluded that the essential oil the bark of kepuh grain ethanol extract contains several active compounds that have the potential as an antioxidant.
Telah dilakukan idenifikasi senyawa minyak atsiri dari kulit batang kepuh (Sterculia foetida L) yang berpotensi sebagai antioksidan terhadap DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) sebagai radikal bebas. Ekstraksi kulit batang kepuh dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Sedangkan Identifikasi senyawa minyak atsiri dilakukan secara kualitatif menggunakan kromatografi gas spektrometri massa (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dari ekstrak etanol kulit batang kepuh memiliki aktivittas antioksidan dengan persentase peredaman pada menit ke-5 sebesar 50,29% dan menit ke-60 sebesar 97,11%. Selanjutnya hasil analisis GC-MS memperlihatkan adanya 8 komponen mayor dengan konsentrasi relatif yaitu senyawa metil palmitat (m/z 270) sebesar 3956,78 ppm; asam palmitat (m/z 256) sebesar 1837,41 ppm; etil palmitat (m/z 284) 39288,78 ppm; etil octadeca 14,16-dienoate (m/z 308) 1706, 66 ppm; metil nonadeka 15,17 dienoat (m/z 308) 1998,56 ppm; etil stearat (m/z 312) 4365,66 ppm; 2242,63 ppm 1-metoksi-9,9,10,14-tetrametil pentadeka-1,4-diena (m/z 294) dan 1-etoksi-6-metoksi oktadeka 1,12,16-triena (m/z 322) sebesar 7800,04 ppm. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri ekstrak etanol kulit batang kepuh mengandung beberapa senyawa aktif yang berpotensi sebagai agen antioksidan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/cp.8.1.2015.9398
Refbacks
- There are currently no refbacks.