Pemetaan Kecamatan – Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Berdasarkan Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan Dengan Menggunakkan Analisis Biplot

Authors

  • Friscilia Kahuweka Universitas Sam Ratulangi
  • Marline Paendong Universitas Sam Ratulangi
  • Yohanes Langi Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/dc.3.2.2014.5339

Abstract

Pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk didalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga kehutanan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di negeri Indonesia adalah sebagai petani, sehingga sektor pertanian sangat penting untuk dikembangkan di negara kita.Tujuanpenelitianiniadalahmemetakkan secara grafis antara kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow berdasarkan hasil produksi pertanian dan perkebunan dengan menggunakkan Analisis Biplot.Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder tentang banyaknya hasil produksi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2012.Hasilnyamenunjukkanbahwakecamatan-kecamatantelah memiliki hasil produksi pertanian dan perkebunan yang  unggul adalah kecamatan Dumoga Barat, kecamatan Dumoga Utara, kecamatan Dumoga Timur, Lolayan, kecamatan Passi Timur, kecamatan Passi Barat, kecamatan Bilalang, dan  kecamatan Lolak. Sedangkan objek-objek yang belum unggul adalah kecamatan Poigar, kecamatan Bolaang, kecamatan Bolaang Timur, dan kecamatan Sang Tombolang.

 

Kata kunci : AnalisisBiplot, Produksi Pertanian dan Perkebunan

Author Biographies

Friscilia Kahuweka, Universitas Sam Ratulangi

Mathematics Department

Marline Paendong, Universitas Sam Ratulangi

Mathematics Department

Yohanes Langi, Universitas Sam Ratulangi

Mathematics Department

Downloads

Published

2014-09-30

How to Cite

Kahuweka, F., Paendong, M., & Langi, Y. (2014). Pemetaan Kecamatan – Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Berdasarkan Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan Dengan Menggunakkan Analisis Biplot. d\’Cartesian: Jurnal Matematika Dan Aplikasi, 3(2), 17–23. https://doi.org/10.35799/dc.3.2.2014.5339

Most read articles by the same author(s)

> >>