Optimalisasi Lahan Pemanenan Kayu Cempaka Menggunakan Mixed Integer Linear Programming di Tareran Minahasa Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35799/dc.14.2.2025.61874Abstract
Pengelolaan hutan milik secara optimal merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian sumber daya alam dan memaksimalkan pendapatan petani. Penelitian ini mengembangkan model matematika dengan pendekatan mixed integer linear programming (MILP). Tujuan penelitian ini untuk menentukan strategi optimal pemanenan kayu cempaka dalam lima periode (sepuluh tahun) yang mencakup penjadwalan pemanenan dan proporsi pemanenan untuk menghasilkan pendapatan maksimum petani. Model ini diterjemahkan ke bahasa pemrograman Python menggunakan library PuLP. Hasil penelitian dari 14 lahan menunjukkan bahwa pendapatan maksimum yang dapat diperoleh selama lima periode pemanenan sebesar Rp27.341.999.997. Pemilihan lahan pemanenan selama lima periode adalah sebagai berikut: pada periode 1, lahan 4, 6, dan 13 dipanen seluruhnya yaitu 100%, sedangkan lahan 3 dipanen dengan proporsi sebesar 92,97%. Pada periode 2, lahan 14 dipanen seluruhnya, sedangkan lahan 1 dipanen dengan proporsi 64,65%, lahan 2 dan 8 dengan proporsi masing-masing 1%, serta lahan 10 dengan proporsi 58,13%. Pada periode 3, lahan 9 dipanen seluruhnya yaitu 100%, sedangkan lahan 5 dipanen dengan proporsi 85,40%. Pada periode 4, lahan 11 dipanen seluruhnya yaitu 100%, sedangkan lahan 10 dipanen dengan proporsi 41,87%. Pada periode 5, lahan 12 dipanen seluruhnya yaitu 100%, sedangkan lahan 2 dipanen dengan proporsi 99% dan lahan 7 dipanen dengan proporsi 13,55%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nofrani Repi, Yohanes Langi, Charles Mongi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta






