Profil Pasien Pasca Laparotomi di ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari 2015 sampai Desember 2017

Authors

  • Pratiwi N. Tanio
  • Diana C. Lalenoh
  • Mordekhai L. Laihad

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v6i2.22122

Abstract

Abstract: Laparotomy is a surgical procedure involving an incision through the abdomen. Laparotomy can be performed on patients with hemoperitoneum due to abdominal trauma, gastrointestinal bleeding, acute abdominal pain, chronic abdominal pain, and if there is an intra-abdominal clinical finding that requires emergency surgery, such as pertonitis as well as ileus (obstruction or perforation). This study was aimed to obtain the profile of post laparotomy patients at ICU Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from January 2015 to December 2017. This was a descriptive retrospective study using medical record data of post laparotomy patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. There were 107 post laparotomy patients at the ICU. The highest percentages were found in: peritonitis (38.3%), males (62%), and ages 45-64 years (50%). There were 87% of post laparotomy patients that used mechanical ventilators. The average of length of stay of post laparotomy patients in ICU was 7-14 days (33%). There were 40 patients (37%) in 24-48 hours after admission in the ICU and caused by sepsis (77.5%). Conclusion: Most post laparotomy patients were 45-64 years old, male, had main diagnosis as peritonitis, length of stay of 7-14 days, and used mechanical ventilators. Moreover, there were 40 patients died in 24-48 hours after admission.

Keywords: laparotomy, peritonitis, mortality, length of stay


Abstrak: Laparotomi adalah suatu tindakan bedah berupa insisi pada dinding perut atau abdomen. Laparotomi dapat dilakukan pada pasien yang menderita trauma abdomen dengan hemoperitoneum, perdarahan gastrointestinal, nyeri abdomen akut, nyeri abdomen kronik, dan jika ditemukan kondisi klinis intra abdomen yang membutuhkan pembedahan darurat seperti peritonitis, ileus obstruksi, dan perforasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien pasca laparotomi di ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2015 - Desember 2017. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif, menggunakan data rekam medik pasien pasca laparotomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Hasil penelitian mendapatkan 107 orang pasien pasca laparotomi di ICU dengan diagnosis penyakit terbanyak pada peritonitis (38,3%), jenis kelamin laki-laki (62%), dan usia 45-64 tahun (50%). Pasien pasca laparotomi banyak yang menggunakan ventilator mekanik (87%). Rerata lama perawatan pasien pasca laparotomi di ICU 7-14 hari (33%). Terdapat 40 orang yang meninggal (37%) pada 24-48 jam dirawat di ICU, dan disebabkan oleh sepsis (77,5%). Simpulan: Pasien pasca laparotomi terbanyak pada usia 45-64 tahun, jenis kelamin laki-laki, dengan diagnosis penyakit dilakukan laparotomi peritonitis, lama rawat ICU 7-14 hari, dan menggunakan ventilator mekanik. Didapatkan 40 pasien yang meninggal pada 24-48 jam dirawat di ICU.

Kata kunci: laparotomi, peritonitis, mortalitas, lama rawat inap

Downloads

How to Cite

Tanio, P. N., Lalenoh, D. C., & Laihad, M. L. (2018). Profil Pasien Pasca Laparotomi di ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari 2015 sampai Desember 2017. E-CliniC, 6(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v6i2.22122