PENGARUH PERCEIVED PERISHABILITY, PERCEIVED LOW PRICE DAN FINANCIAL LITERACY TERHADAP IMPULSIVE BUYING BEHAVIOR
DOI:
https://doi.org/10.35794/jmbi.v11i1.53119Abstrak
Salah satu e-commerce di Indonesia terpilih sebagai titik fokus penelitian ini karena mampu mencerminkan tren konsumen yang sedang berkembang secara signifikan, terutama dalam evolusi belanja online dengan pelaksanaan sales promotion rutin mereka yaitu Event Tanggal Kembar. Perceived perishability, perceived low price, dan financial literacy mampu memberikan emosi pelanggan melalui attitude terhadap sales promotion event kepada impulsive buying behavior, baik itu secara positif maupun negatif dengan keterbatasan waktu, penurunan harga, dan literasi keuangan didorong oleh segala bentuk promosi yang diberikan e-commerce sebagai stimulus. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis verifikatif dengan hasil datanya didapat dari penyebaran kuesioner kepada 115 responden Gen Z pengguna e-commerce di Jawa Barat. SmartPLS digunakan untuk pengujian data. Hasil penelitian menunjukan perceived perishability dan perceived low price berpengaruh kepada attitude terhadap sales promotion event, serta berpengaruh kepada impulsive buying behavior. Attitude terhadap sales promotion event berpengaruh signifikan pada impulsive buying behavior. Financial literacy memberikan pengaruh negatif kepada impulsive buying behavior dan attitude terhadap sales promotion event, yang juga gagal dalam memediasi hubungan financial literacy dengan impulsive buying behavior. Peneliti menyarankan kedepannya untuk menggunakan variabel mengenai financial yang lebih menunjukan decision-making dalam keuangan seperti financial inclusion agar bisa terlihat pengaruhnya kepada attitude dan impulsive buying behavior. Perusahaan e-commerce diharapkan untuk terus dapat menyempurnakan program sales promotion event mereka. Mencermati perceived perishability dan perceived low price dapat menjadi peluang besar bagi perushaaan terkait dalam menimbulkan attitude khusus terhadap sales promotion event yang mampu mendorong impulsive buying behavior pelanggan.
Referensi
Almunawar, M. N., Ali, M. A., & Lim, S. A. (2021). Handbook of Research on Innovation and Development of E-Commerce and E-Business in ASEAN. IGI Global.
Alvara Research Center. (2022). GEN Z: MILLENNIAL 2.0? Perbedaan Karakter dan Perilakunya. Alvara Beyond Insight, 1–42. https://alvara-strategic.com/wp-content/uploads/2022/06/GEN-Z:-MILLENNIAL-2.0?-Perbedaan-Karakter-dan-Perilakunya.pdf
Angelica, N. (2021). Transaksi e-Commerce di Jawa Barat Tertinggi se-Indonesia. Jurnal Jabar.
Asiegbu, I. F., Powei Daubry M, & Iruka, C. (2012). Consumer Attitude: Some Reflections on Its Concept, Trilogy, Relationship with Consumer Behavior, and Marketing Implications. European Journal of Business and Management, 4(13), 38–50. http://www.iiste.org/Journals/index.php/EJBM/article/viewFile/2702/2726
Belch, G. E., Belch, M. E., Gayle, K., Powell, I., & Waller, D. (2020). Advertising: An Itegrated Marketing Communication Perspective 4e. McGraw-Hill Education (Australia) Pty Ltd.
Byun, S. E., & Sternquist, B. (2012). Here today, gone tomorrow: Consumer reactions to perceived limited availability. Journal of Marketing Theory and Practice, 20(2), 223–234. https://doi.org/10.2753/MTP1069-6679200207