Analisis In-silico Sedoheptulose-1,7-Bisfosfatase (SBPase) Mikroalga

Authors

  • Yohanis Irenius Mandik Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358
  • Agnes Eri Maryuni Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358
  • Octolia Togibasa Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358
  • Frans Augusthinus Asmuruf Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Jayapura 99358
  • Maureen Kumaunang Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.8.1.2023.50748

Abstract

Proses fotosintesis membutuhkan keterlibatan enzim dalam berbagai reaksi yang terjadi. Enzim sedoheptulose-1,7-bisfosfatase (SBPase) berperan kunci dalam semua organisme fotosintesik, termasuk mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi in-silico terhadap SBPase mikroalga. Studi in-silico dilakukan dengan melakukan pemodelan homologi terhadap struktur SBPase menggunakan berbagai piranti lunak serta berdsarkan database protein dalam GenBank. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa SBPase mikroalga telah diisolasi dari 3 spesies mikroalga, yaitu Chlamydomonas reinhardtii, Ostreococcus taurii, dan Micromonas sp. RC 299. Terhadap ketiga SBPase mikroalga yang ditemukan, dilakukan analisis fisikakimiawi serta prediksi struktur. Analisis terhadap ketiga SBPase mikroalga menunjukkan bahwa ketiganya bersifat hidrofobik, dengan komposisi residu asam amino non-polar lebih banyak dibandingkan residu asam amino polar. Selain itu, prediksi struktur ketiga SBPase menunjukkan kemiripan dengan struktur SBPase Toxoplasma gondii (PDB ID 4IR8). Studi in-silico ini merupakan langkah awal riset molekuler dan studi fungsi fisiologis aktif SBPase dalam mikroalga.

Downloads

Published

04/30/2023