Prevalensi dan Gambaran Klinis Skabies pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado Tahun 2024

Authors

  • Rezki A. Ramdani Universitas Sam Ratulangi
  • Greta J. P. Wahongan Universitas Sam Ratulangi
  • Victor D. Pijoh Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/msj.v8i1.62199

Abstract

Abstract: Scabies is an environmentally transmitted skin disease that remains a significant health issue in Indonesia, including in Islamic boarding schools. This study aimed to determine the prevalence and clinical features of scabies among female students at Darul Istiqamah Islamic Boarding School, Manado, in 2024. This was a descriptive study with a cross-sectional design. Samples included all female students that met the inclusion criteria. Data were collected through interview, clinical examination, and skin scraping for microscopic identification of Sarcoptes scabiei mites. A scabies diagnosis was established if at least two of the four cardinal signs of scabies were present. The results showed that there were 55 female students as subjects; 27.3% showed clinical features of scabies. The most common cardinal signs were group itching complaints (60%) and nocturnal pruritus (36.4%). In conclusion, the prevalence of scabies among female students at Darul Istiqamah Islamic Boarding School is relatively high compared to the national average. Environmental factors and personal hygiene play crucial roles in the spread of this disease. Preventive measures such as education and improved environmental hygiene are needed to reduce the transmission of scabies in boarding schools.

Keywords: prevalence of scabies; cardinal signs; Islamic boarding school; Sarcoptes scabiei

 

 Abstrak: Skabies merupakan penyakit kulit menular berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, termasuk di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan gambaran klinis skabies pada santriwati Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel penelitian terdiri dari seluruh santriwati (n=55) yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pengambilan sampel kerokan kulit untuk identifikasi tungau Sarcoptes scabiei. Diagnosis skabies ditegakkan jika ditemukan dua dari empat tanda kardinal skabies. Hasil penelitian mendapatkan 55 santriwati sebagai subjek penelitian. Terdapat sebanyak 27,3% santriwati memiliki gambaran klinis skabies. Tanda kardinal paling banyak ditemukan ialah keluhan gatal kelompok (60%) dan pruritus nokturna (36,4%). Simpulan penelitian ini ialah prevalensi skabies pada santriwati Pondok Pesantren Darul Istiqamah tergolong tinggi dibandingkan angka nasional. Faktor lingkungan dan kebersihan pribadi berperan penting dalam penyebaran penyakit ini. Upaya preventif seperti edukasi dan peningkatan kebersihan lingkungan diperlukan untuk menekan penyebaran skabies di pesantren.

Kata kunci: prevalensi skabies; tanda kardinal; pondok pesantren; Sarcoptes scabiei

Author Biographies

Rezki A. Ramdani, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Greta J. P. Wahongan, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, manado, Indonesia

Victor D. Pijoh, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, manado, Indonesia

References

Trasia RF. Scabies in Indonesia: Epidemiology and prevention. Insights in Public Health Journal. 2021;1(2):30. Available from: https://doi.org/10.20884/1.IPHJ.2020.1.2.3071

Nawaz K, Khan S, Bibi A. Insights into scabies prevalence and risk factors. Bulletin of Biological and Allied Sciences Research. 2024;2024(1):68. Available from: https://10.54112/bbasr.v2024i1.68

Purwanto H, Puji Hastuti R. Faktor risiko penyakit skabies di masyarakat [Internet]. Jurnal Kesehatan. 2020;11(1):145. Available from: https://doi.org/10.26630/JK.V11I1.1628

Boediardja SA, Handoko RP. Skabies. In: Menaldi SLS, Bramono K, Indriatmi W, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (7th ed). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016. p. 137-40.

Mitchell E, Wallace M, Marshall J, Whitfeld M, Romani L. Scabies: current knowledge and future directions. Front Trop Dis. 2024;5:1429266.Doi: 10.3389/fitd.2024.1429266

Savita D, Sutrisno S, Purnanto NT. Pengaruh personal hygiene terhadap prevalensi kejadian skabies: a literature review. The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan. 2021;6(1):1-8. Available from: https://doi.org/10.35720/tscs1kep.v6i1.279

Sharaf MS. Scabies: immunopathogenesis and pathological changes. Parasitology Research. 2024;123(3):149. Available from: https://doi.org/10.1007/s00436-024-08173-6

Schneider S, Wu J, Tizek L, Ziehfreund S, Zink A. Prevalence of scabies worldwide—An updated systematic literature review in 2022. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2023; 37(9):1749-57. Doi: 10.1111/jdv.19167

Desmawati, Dewi AP, Hasanah O. Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies Pondok Pesantren Al-Kautsar Pekanbaru. 2015;2(1):628-35. Available from: https://www.neliti.com/ publications/187781/hubungan-personal-hygiene-dan-sanitasi-lingkungan-dengan-kejadian-skabies-di-pon

Alhanifa AF. Prevalence of scabies in Indonesian Islamic Boarding Schools: a systematic review. Literature to Read Journal. 2024;1(1):28-39. Available from: https://www.researchgate.net/publication/379777347_ Prevalence_of_Scabies_in_Indonesian_Islamic_Boarding_Schools_a_Systematic_Review

Qurotu'aini JH, Zubaidah M, Rahma K. Gambaran gejala klinis dan hubungan perilaku personal hygiene dengan kejadian scabies pada santri di Pondok Pesantren Hidayatullan Samarinda. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2024;11(3). Available from: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/13512

Bancin MM, Martafari CA, Kurniawan R. Prevalensi penderita scabies di poli kulit dan kelamin RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Kandidat. 2020;2(1):20-8. Available from: http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/kandidat/article/view/598

Fikri M, Wahongan GJP, Bernadus JBB, Tuda JSB. Prevalensi skabies pada santri laki-laki Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado tahun 2023. J Kedokt Komunitas Trop. 2024;12(1):557-62. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JKKT/article/view/53682

Ratnasari AF, Sungkar S. Prevalensi skabies dan faktor-faktor yang berhubungan di Pesantren X, Jakarta. eJournal Kedokteran Indonesia. 2014;2(1):7-12. Available from: https://doi.org/10.23886/ejki.2.3177

Gupta S, Thornley S, Morris A, Sundborn G, Grant C. Prevalence and determinants of scabies: a global systematic review and meta-analysis. Trop Med Int Health. 2024;29(12):1006-17. Available from: https://doi.org/10.1111/tmi.14058

Marwiningrum PP. Analisis faktor skabies pada santri laki-laki di Pondok Pesantren Al-hasan Ponorogo [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga Library; 2019. Available from: https://repository.unair.ac.id/85221/

Hervina H. Profil kejadian skabies di RSUD DR. R.M. Djoelham Binjai Sumatera Utara periode Januari 2017 – Desember 2021. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan. 2023;9(1):30-42. Available from: http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v9i1.12550

Naftassa Z, Putri TR. Hubungan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap kejadian skabies pada santri Pondok Pesantren Qotrun Nada Kota Depok. Biomedika. 2018;10(2):115-9. Available from: https://journals.ums.ac.id/index.php/biomedika/article/view/7022

Herwanto N, Mappamasing H, Widiantari S, Indranarum T, Hidayati AN, Sawitri, et al. Scabies incognito. Dermatology Reports Journal. 2019;11(S1):157–9. Available from: https://doi.org/10.4081/dr.2019.8083

Downloads

Published

2025-07-02

How to Cite

Ramdani, R. A., Wahongan, G. J. P., & Pijoh, V. D. (2025). Prevalensi dan Gambaran Klinis Skabies pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado Tahun 2024. Medical Scope Journal, 8(1), 96–101. https://doi.org/10.35790/msj.v8i1.62199