Community structure and distribution of Gastropoda in the intertidal area of the Waleo districts coast north Minahasa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v11i2.45979

Keywords:

Gastropoda;, Intertidal;, density;, spread pattern;

Abstract

This research is to know community structure and gastropod distribution include species density (individual/m2), relative density (%), diversity indices (H’), Evenness indices (E), Richness indices (R), Dominance indices (D) and Dispersion indices (Id).This inestigation was carried out February 2020 in intertidal area, Waleo beach in Minahasa Northern. Quadrat transect placed via area sampling based on substrate difference. Placing quadrat transect was centr on three points that different with distance with point 100 m and distance between quadran 10 m with size quadrat 50 cm2. Based on this research was find 22 species include Cypraea tigris, Terebra areolata, Cymbiola nivosa oblita, Euplica borealis, Turbo argyrostomus, Cypraea moneta, Conus cumingii, Cypraea errones, Tectus fenestrats, Nerita ascensionis, Nerita exuvi, Nerita albicilla, Nerita polita, Nerita Picea, Vasum turbinellus, Lunella cinerea, Nassarius globosus, Nassarius pullus, Vexillum acupictum, Clypeomorus pellucida, Vexillum ebenus, Terebralia sulcata. Five order include Neogastropoda, Littorinimorpha, Cycloneritida, Caenogastropoda, Trochida. Analysis result to species density is the highest 0,40 (individual/m2),relative density, Nerita polita 12,63 %, index of diversity,H’= 3,…, index of evenness, E = 0,97, index of richness, R = 0,22 and index of dominance, range D =0,13-0,18 concluded that no species dominantly. Gastropoda distribution pattern in intertidal area based 3 stations that showed all pattern of clumed distribution.

 

Keywords: Gastropoda, Intertidal, density, spread pattern

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas dan pola penyebaran gastropoda meliputi Kepadatan spesies (Ind/m2), Kepadatan Relatif (%),Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Keseragaman (E), Indeks Kekayaan spesies (R), Indeks Dominansi (D), dan indeks Sebaran. Penelitian ini di lakukan pada bulan februari 2020 yang berlokasi di daerah intertidal pantai Waleo Kabupaten Minahasa Utara. Penempatan transek kuadran di tentukan melalui teknik area sampling berdasarkan perbedaan substrat, penempatan transek dan kuadran di pusatkan di tiga titik yang berbeda-beda dengan jarak antara titik 100m dan jarak antara kuadran 10m dengan ukuran kuadran 50x50cm. Dari hasil penelitiaan di temukan 22 spesis meliputi Cypraea tigris, Terebra areolata, Cymbiola nivosa oblita, Euplica borealis, Turbo argyrostomus, Cypraea moneta, Conus cumingii, Cypraea errones, Tectus fenestrats, Nerita ascensionis, Nerita exuvi, Nerita albicilla, Nerita polita, Nerita Picea, Vasum turbinellus, Lunella cinerea, Nassarius globosus, Nassarius pullus, Vexillum acupictum, Clypeomorus pellucida, Vexillum ebenus, Terebralia sulcata. Dan 5 ordo Neogastropoda, Littorinimorpha, Cycloneritida, Caenogastropoda, Trochida. Hasil analisis terhadap kepadatan spesis nilai tertinggi terdapat pada spesis N.polita sebesar 0,40 Ind/m² dan kepadatan realtif tertinggi juga terdapat pada spesis N.polita sebesar 12,63 %, nilai indeka keanekaragaman H’= 9,49 yang merupakan kategori tinggi, nilai dari indeks keseragaman secara keseluruhan  (E)=0,97 dalam kondisi , dan nilai indeks kekayaan spesis yaitu 0,22,  indeks Dominansi (D) = 0,13 – 0,18 disimpulkan tidak ada yang mendominasi, Pola sebaran gastropoda di daerah intertidal dari ketiga stasiun menunjukan pola sebaran secara mengelompok. Wilayah pantai Waleo Kabupaten Minahasa Utara memiliki suhu 31,3ºC. Derajat keasaman pH yang di peroleh yaitu 7 Salinitas yang di peroleh sebesar 34‰ yang masih dalam kisaran baik untuk gastropoda.

Kata kunci : Gastropoda, intertidal, kepadatan, pola sebaran

References

Abbott, R. T. Dan S. P. Dance. 1990. Compendium of seashells. American Malacologists, Inc. Melbourne. 411 hal

Barnes, R. D. 1974. The Invertebrates. Black Well Scientific Publication, Oxford, London

Hendy, I.W. 2012. Habitat creation for animals by teredinid bivalve in Indonesia mangrove ecosystem. Unpublished Ph.D. thesis, University of Portsmouth.

Holland, J. S. (2008). Living Color of Mollusca. National Geographic, (6): 86-92.

Islami, M.M. (2010). Beberapa Aspek Biologi Ordo Nudobranchia. Jakarta. Journal of Oceana, (35).

Kambey, A. D. 1995. Studi tentang Komunitas Moluska di Wilayah Pesisir Pantai Bahu desa Kalasey Manado Sulawesi Utara. Karya ilmiah FPIK. Unsrat. JURNAL ILMIAH PLATAX ,6(2), 2303-3589

Lalita, J.D. 2016. Selleksi seksual, keunikan strategi reproduksi ovovivipar dan signifikansi ekologi Littoraria scabra Linnaeus, 1758 (Gastropoda: Littorinidae) di ekosistem hutan mangrove Tombariri, Sulawesi Utara. Program Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan. Minat Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Brawijaya.

Odum, E. P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Diterjemahkan dari Fundamental of Ecology oleh T. Samingan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 697 hal.

Prajitno, A. 2009. Biologi Laut. Malang: Universitas Brawijaya.

Romimohtarto K, dan S. Juwana. 1999. Biologi Laut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi – LIPI. Jakarta.

Downloads

Published

2023-07-12

How to Cite

Kahembau, V., Lalita, J. D., Rangan, J. K., Ginting, E. L., Mantiri, R. O., & Moningkey, R. D. (2023). Community structure and distribution of Gastropoda in the intertidal area of the Waleo districts coast north Minahasa . Jurnal Ilmiah Platax, 11(2), 411–417. https://doi.org/10.35800/jip.v11i2.45979

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>