Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir (Studi Etnografi di Desa Tuntung Timur, Kec. Pinogaluman, Kab. Bolaang Mongondow Utara, Prov. Sulawesi Utara, Indonesia)
DOI:
https://doi.org/10.35801/tsss.v7i2.62018Keywords:
Ekonomi Biru, Ekonomi Hijau, Kearifan Lokal, Masyarakat Pesisir, EtnografiAbstract
Konsep ekonomi biru dan ekonomi hijau bertujuan untuk mencapai keberlanjutan ekonomi dengan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dalam hal ini budaya lokal, yaitu pemanfaatan sumber daya laut menjala ikan ( monoma ) dan sumber daya pertanian penanaman padi ladang ( mohunako pale hukiru ). Tujuan penelitian ini untuk menelisik blue economy dan green economy berbasis masyarakat pesisir Desa Tuntung Timur dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menjala ikan ( monoma ) dan menanam padi ladang (mohunako pale hukiru) merupakan budaya lokal yang sejalan dengan konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan yaitu pemanfaatan sumberdaya alam tanpa mengeksploitasinya secara berlebihan. Menjala ikan (monoma) yang dilaksanakan oleh masyarakat pesisir dinilai tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan juga ekosistem laut tetap terjaga serta dapat menopang perekonomian masyarakat setempat dari hasil menjala ikan teri dan jenis ikan lainnya. Sama halnya dengan monoma , mohunako pale hukiru menanam padi ladang secara tradisional dinilai sangat ramah lingkungan, proses tanam sampai dengan panen sangat kental akan tradisi lokal memberikan warna tersendiri dalam kehidupan masyarakat pesisir yang bergelut di sektor pertanian, nilai budaya yang diterapkan dianggap mampu mencukupi kebutuhan pangan berupa beras yang tinggi kandungan gizi, baunya yang wangi dan nilai jual yang tinggi, membuat masyarakat sejahtera dan syukur atas karunia Tuhan.
References
Aprilia, & Mulyanie, E. (2023). Implementasi Konsep Blue Economy di Indonesia sebagai Upaya Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDgs) 14: Kehidupan di Bawah Air. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 7(2), 79–87.
Banteng, B. S. D. (2022). Kawasan Pesisir Tomini Masyarakat, Konservasi dan Pariwisata (B. Amin, Ed.; 1st ed.). Zahir Publishing.
Fatristya, L. G. I., & Sjah, T. (2025). Literature Review Harmoni Alam: Implementasi Prinsip Keseimbangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd), 6(1), 603–609. https://doi.org/10.29303/geoscienceed.v6i1.619
Gumelar, R. A., & Al-Fatih, R. W. (2021). Pencarian Informasi Mengenai Sustainlable Development Goals (SDFs) “Life Bellow Water.” Journal of Computer, Electronic, and Telecommunication, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.52435/complete.v1i1.100
Hidayatullah, R. S., & Purwanto, I. (2024). Implementasi Ekonomi Sirkular pada Kegiatan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal Pikukuh Masyarakat Baduy. Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 18(3), 1736–1755.
Lestari, M. M. (2013). Potensi dan Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dalam Penciptaan Masyarakat Pesisir yang Siap Menjawab Perkembangan Zaman. Jurnal Selat, 1, 8–12.
Manghayu, A., & Nurdin, A. H. M. (2018). Manajemen Pemangku Kepentingan dalam Ranah Pengambilan Keputusan Pemerintah Daerah. Jurnal Manajemen Pemerintahan, 5(2), 109–123. https://ejournal.ipdn.ac.id/JMP/article/view/42 5
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook (Edisi 3). Sage Publications.
Nanda, A. D., Nurhayati, E. S., & Rizky, N. A. (2024). Komitmen Indonesia dalam Mewujudkan Ekonomi Kelautan Berbasis Blue Economy. Civil and Military Cooperation Journal, 1(2), 65–72. https://journal.civiltary.com/index.php/civiltary/index
Nudia, I., & Desfandi, M. (2023). Peran Panglima Laot Dalam Menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Bidang Kelestarian Laut Di Gampong Ujong Pie Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Jurnal Pendidikan Geosfer, 8(1.1), 104–114. https://doi.org/10.24815/jpg.v8i1.1.31873
Permata, D. A., Devi, S. L., Nisa, S., & Pramesha, R. R. (2024). Pengelolaan Sumber daya Laut dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Loka. IJEN: Indonesian Journal of Economy and Education Economy, 2(2), 380–390. https://doi.org/https://doi.org/10.61214/ijen.v2i2
Sagajoka, E., & Fatima, I. (2023). Kearifan Lokal, Modal Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan. ANALISIS, 13(2), 426–440.
Sambodo, L. A. A., Pane, D. D. P., Pertamawati, L. H., Maftukhah, S., Firdaus, I. T., Wikapuspita, T., Harianto, S. K., Nurrahmani, S. M., Nugrahaeni, T. A., Mukhairiq, M. T., Alfarisy, M. A. R., Manullang, R. A. M., Riyanto, R., Artika, K., Nurhaditia, F., & Tamadhika, R. (2023). Indonesia Blue Economy Roadmap 2nd Edition (L. A. A. T. Sambodo, Ed.; 2nd ed.). ational Development Planning Agency (BAPPENAS).
Sanuaji. (2023). Quality management and industrialization of seaweed products as an effort to improve the welfare of coastal communities in the province of East Nusa Tenggara, Indonesia-A review. AACL Bioflux, 5(16), 2488–2494. https://www.scopus.com/inward/record.uri?partnerID=HzOxMe3b&scp=85173012432 &origin=inward
Septiawan, A., Yusuf Bahtiar, M., & Sisdianto, E. (2024). Implementation Of Blue Economy And Green Economy To Support Sustainable Development In Islamic Economic Perspective (Study On Mangrove Tourism Petengoran Gebang Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency). Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (JASMIEN), 5(2), 102–111. https://doi.org/10.54209/jasmien.v5i02.929
Simorangkir, J. (2023). Kecamatan Pinogaluman dalam Angka.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Suryanti, Supriharyono, & Anggoro, S. (2019). Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. UNDIP Press.
Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di Provinsi Sulawesi Utara, Pub. L. No. 10, 2 (2007). https://peraturan.bpk.go.id/Details/39816/uu-no-10-tahun-2007
Wahyuni, E., Hilal, S., & Madnasir, M. (2022). Analisis Implementasi Etika Kerja Islam, Ekonomi Hijau dan Kesejahteraan dalam Prespektif Ekonomi Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(3), 3476–3486.
Warlina, L. (2019). Prinsip-Prinsip Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dan Pengelolaan Lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Manuscripts published in print and electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.




1.gif)