Kinerja reproduksi sapi betina Peranakan Ongole sebagai akseptor inseminasi buatan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.35792/zot.41.2.2021.36525Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja reproduksi sapi betina peranakan ongole sebagai akseptor inseminasi buatan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Dari hasil wawancara dengan peternak didapatkan 30 ekor sapi betina yang menjadi akseptor inseminasi buatan dan telah mengalami lebih dari 2 kali beranak. Variabel yang diukur yaitu umur awal sapi dijadikan akseptor, tanda-tanda estrus yang terdeksi, Service per Conception, Calving Interval. Data dari setiap variabel dihitung secara deskriptif melalui ukuran pemusatan dan standar deviasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian di peroleh bahwa kinerja reproduksi sapi betina peranankan ongole sebagai akseptor inseminasi buatan di kecamatan ratahan kabupaten minahasa tenggara adalah dengan service per conception 1,5 ± 0,73; calving interval 442 ± 13,49. Kesimpulannya adalah kinerja reproduksi sapi betina Peranakan Ongole sebagai akseptor inseminasi buatan di Kecamatan Ratahan sudah tergolong baik.
Kata kunci: Akseptor Inseminasi Buatan, Kinerja reproduksi, Sapi Peranakan Ongole