Analisis pendapatan pedagang daging Babi di Pasar Tradisional Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.39121Keywords:
Pendapatan, Pedagang, Daging Babi, covid 19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang daging babi di Pasar Tradisional Kota Pematangsiantar pada masa pandemi Covid-19. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penentuan lokasi sampel di Pasar Horas dan Pasar Parluasan menggunakan metode Purposive Sampling. Jumlah pedagang di kedua pasar yaitu 40 pedagang, dimana 17 pedagang dari Pasar Horas dan 23 pedagang dari Pasar Parluasan. Seluruh pedagang daging babi di kedua pasar ini dipilih menjadi responden (Total Sampling). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif serta menggunakan analisis regresi data panel. Pendapatan pedagang daging babi mengalami penurunan sebesar 36 % pada saat pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil analisis regresi dapat disimpulkan bahwa biaya pemasaran, jumlah pembeli dan dummy covid-19 berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang sedangkan curahan waktu kerja tidak memberikan pengaruh yang singnifikan terhadap pendapatan pedagang daging babi di Pasar Tradisional Kota Pematangsiantar.
Â