Pengaruh waktu pemanenan sorgum Samurai 1 ratun ke 1 terhadap berat segar, kadar bahan kering, dan protein kasar sebagai pakan ruminansia
DOI:
https://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.40882Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat segar, kadar bahan kering (BK), kadar protein kasar (PK) sorgum Samurai 1 ratun 1 pada fase panen yang berbeda. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan. Bahan yang digunakan antara lain tanaman sorgum yang di panen pada saat tanaman sorgum telah memasuki fase berbunga, fase soft dough dan fase hard dough. Perlakuan pada penelitian ini adalah : F1 = Pemanenan pada fase berbunga, F2 = Pemanenan pada fase berbiji hijau/ soft dough, F3 = Pemanenan pada fase berbiji coklat/hard dough. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap berat segar, kadar bahan kering (BK) dan kadar protein kasar (PK) sorgum Samurai 1. Uji BNJ menunjukkan bahwa pemanenan fase hard dough (F3) menghasilkan berat segar dan bahan kering (BK) yang sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari fase soft dough (F2) dan fase berbunga (F1). Fase soft dough (F2) sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari fase berbunga (F1), sedangkan kadar protein kasar F1 sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari F2 dan F3. Perlakuan F2 sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari F3. Berdasarkan hasil penellitian dapat disimpulkan bahwa pemanenan sorgum Samurai 1 ratun ke 1 sebagai pakan ruminansia pada fase hard dough menghasilkan berat segar dan kadar bahan kering tertinggi sedangkan kadar protein kasar terendah. Kadar protein tertinggi dihasilkan pada fase berbunga namun kadar bahan keringnya terendah. Waktu panen sorgum Samurai 1 ratun ke 1 yang optimal untuk memenuhi kebutuhan bahan kering ternak ruminansia adalah pada fase hard dough.
 Kata kunci: Sorgum Samurai 1 ratun ke 1, berat segar, kadar bahan kering, kadar protein kasar