Evaluasi sistem pemeliharaan tradisional terhadap pemenuhan kebutuhan bahan kering dan bahan organik pada sapi peranakan ongole di Kecamatan Bolangitang Barat

Authors

  • Y.I.A.P. Yunus
  • A.F. Pendong
  • Y.L.R. Tulung
  • C.A. Rahasia

DOI:

https://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.41523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sistem pemeliharaan tradisional terhadap pemenuhan kebutuhan pakan sapi potong peranakan ongole (PO) dalam menunjang produktivitasnya. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow utara pada bulan Juni 2021. Pada penelitian ini menggunakan sampel 20 ekor sapi PO berumur antara 2 – 4 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan secara kuantitatif, dimana data-data pengamatan yang diperoleh, dianalisis secara statistik deskriptif. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot badan ternak sapi PO, jumlah konsimsi bahan kering dan jumlah konsumsi bahan organik ternak sapi PO. Bobot badan ternak sapi peranakan ongole di Kecamatan Bolangitang Barat berkisar antara 219,04 – 408,04 kg dengan rerata 306,66 kg. Jumlah konsumsi rerata hijauan rumput segar sapi P0 adalah 31,63 kg/ekor/hari, sementara rerata konsumsi BK dan BO dari rumput lapang, yaitu secara berurutan 7,93 dan 6,92 kg/ekor/hari. Tingkat pemenuhan kebutuhan bahan kering sapi PO diperoleh 102,61% dari standar kebutuhan BK sebesar 7,72 kg/ekor/hari. Dapat disimpulkan, bahwa sistem pemeliharaan tradisional berbasis rumput lapang di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, ternyata mampu mencukupi kebutuhan bahan kering ternak sapi PO.

Kata Kunci: Sapi potong peranakan Ongole, bahan kering, bahan organic

Downloads

Issue

Section

Articles