Kecernaan bahan kering, bahan organik dan konsentrasi ammonia (NH3) in vitro dari tebon jagung dan rumput raja (Pennisetum purpupoides)
DOI:
https://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.41567Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecernaan bahan kering, bahan organik dan konsentrasi ammonia in vitro, dari tebon jagung, rumput raja, dan kombinasi dari kedua pakan tersebut. Metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 3 (tiga) jenis hijauan pakan perlakuan, terdiri dari: 100% rumput tebon jagung (RA), 50% tebon jagung + 50% rumput raja (RB), dan 100% rumput raja (RC), setiap perlakuan diulang 10 kali. Variabel yang diamati, meliputi: kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), dan konsentrasi ammonia (NH3). Hasil penelitian menunjukkan, nilai KcBK dari pakan perlakuan, yaitu secara berurutan 62,89% (RA), 59,15% (RB), dan 56,20% (RC). Nilai KcBO, yaitu secara berurutan 61,79% (RA), 57,11% (RB), dan 54,47% (RC). Uji BNT menunjukkan, nilai KcBK dan KcBO dari pakan tebon jagung RA berbeda sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari pada nilai KcBK dan KcBO kedua pakan percobaan lainnya RB dan RC. Selanjutnya nilai KcBK dan KcBO dari kombinasi tebon jagung dan rumput raja (RB) masih lebih tinggi (P<0,05) dari kecernaan rumput raja sendiri (RC). Hasil konsentrasi ammonia (NH3) yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu secara berurutan 5,73 mM (RA), 5.53 mM (RB), dan 5,10 (RC). Analisis keragaman menunjukkan ke tiga pakan perlakuan, tidak tidak memberi pengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai konsentrasi ammonia, yang juga berarti konsentrasi NH3 dari ketiga pakan perlakuan tersebut berbeda tidak nyata (P>0,05). Dapat disimpulkan, nilai kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik tebon jagung in vitro, ternyata lebih tinggi, baik dari rumput raja, maupun dari kombinasi tebon jagung dan rumput raja. Konsentrasi ammonia (NH3) yang dihasilkan dari ketiga pakan percobaan, sudah mampu menunjung aktivitas mikroba rumen dalam mensintesa protein mikrobial yang bermanfaat bagi ternak ruminansia
Kata kunci: Kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, konsentrasi NH3, in vitro