Performans ternak puyuh (Coturnix-coturnix japonica) yang diberikan probiotik pada air minum

Authors

  • L.M.S. Tangkau
  • C.L.K. Sarajar
  • M.W. Amu
  • J.L.P. Saerang

Abstract

ABSTRAK
Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) merupakan salah satu jenis ternak yang produksi utamanya adalah telur. Rata-rata ternak puyuh mulai memproduksi telur saat berumur 6 minggu dan akan berhenti berproduksi ketika berumur 18 bulan. Burung puyuh betina dapat berproduksi 200 sampai 300 butir telur dalam satu tahun. Permasalahan dalam beternak puyuh adalah produksi telur yang tidak optimal. Pengkajian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peformans ternak puyuh (Coturnix-coturnix japonica) yang diberikan probiotik pada air minum. Materi yang digunakan adalah 160 ekor puyuh betina. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varians. Hasil yang berbeda nyata dilakukan uji beda nyata jujur (BNJ). Berdasarkan hasil analisis varians penambahan probiotik pada air minum ternak puyuh hingga dosis 1,5% memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi ransum dan produksi telur ternak puyuh (P<0,05). Dan berdasarkan hasil analisis varians penambahan probiotik pada air minum ternak puyuh hingga dosis 1,5% memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap konsumsi air minum dan konversi ransum ternak puyuh (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik pada level 0,5% - 1,5% dalam air minum belum dapat mengoptimalkan produksi telur, konsumsi air minum dan konsumsi ransum

Downloads

Published

2023-01-26

Issue

Section

Articles