Pemanfaatan tepung cangkang telur dan pupuk Bio-slurry limbah ternak pada tanaman rumput gajah mini (Pennisetum purpureum, cv. Mott)
Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pertumbuhan sampai kepada pengambilan data pengamatan akhir dari tanaman rumput gajah mini/odot yang diberikan tepung cangkang telur dan pupuk bio-slurry limbah ternak sebagai pupuk organik. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung cangkang telur dan pupuk bio-slurry yang di uji cobakan pada rumput gajah mini/odot. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Dua Faktor 4x4 dengan perlakuan pemberian tepung cangkang telur (0 g/polybag, 10 g/polybag, 25 g/polybag dan 40 g/polybag) dan pupuk bio-slurry limbah ternak (0 g/polybag, 25 g/polybag, 50 g/polybag dan 75 g/polybag) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat sebanyak 48 satuan percobaan. Variabel yang diukur yaitu jumlah anakan, jumlah daun dan tinggi tanaman. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan pemberian level tepung cangkang telur memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,01) terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman sedangkan pupuk bio-slurry memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah anakan, jumlah daun dan tinggi tanaman. Uji BNJ menunjukkan bahwa pemberian tepung cangkang telur 40 g/polybag menghasilkan jumlah daun dan tinggi tanaman tertinggi sedangkan pemberian pupuk bio-slurry limbah ternak 75 g/polybag menghasilkan jumlah anakan, jumlah daun dan tinggi tanaman tertinggi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung cangkang telur 40 g/polybag dan pemberian pupuk bio-slurry limbah ternak 75 g/polybag menghasilkan pertumbuhan rumput gajah mini/odot tertinggi.
Kata Kunci : Bio-slurry, Cangkang telur, Pertumbuhan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 S.E. Manansal, J.E.M. Soputan, M.M. Telleng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pemegang hak cipta adalah penulis