Analisis margin of safety usaha ayam petelur di Desa Tetey Kabupaten Minahasa Utara
Abstract
Usaha peternakan ayam ras petelur “UD. Tetey Permai” di Desa Tetey Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara telah melakukan ekspansi 32.000 ekor pada tahun 2021 dari sebelumnya 10.000 ekor tahun 2019. Agar tidak mengalami kerugian, berapakah jumlah penurunan penjualan telur yang dapat terjadi pada usaha peternakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis break even point dan margin of safety (MOS) usaha peternakan ayam ras petelur “UD. Tetey Permai” Desa Tetey Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Tahun 2019 populasi sebanyak 10.000 ekor dan tahun 2021 melakukan ekspansi dengan jumlah 32.000 ekor. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa titik impas diperoleh nilai sebesar Rp561.049.580, sedangkan titik impas dalam satuan unit jumlah telur diperoleh 3.392.579 butir dengan tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar Rp10.493.942.846 per periode produksi. Hasil analisis MOS sebesar 41,57%, artinya penurun jumlah penjualan telur yang dapat ditolerir agar peternak tidak mengalami kerugian yaitu 41,57% dari total penjualan, apabila penurunan terhadap penjualan lebih dari 41,57%, maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nansi Santa, Merry A.V Manese, Boyke Rorimpandey, F.P Rorimpandey
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemegang hak cipta adalah penulis