Penggunaan bunga telang kering (Clitoria ternatea L.) terhadap nilai pH dan sensoris kefir
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bunga telang terhadap nilai pH dan sifat sensoris kefir. Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah susu UHT, grain kefir dan serbu bunga telang kering. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 35 ulangan (panelis). Pengujian sensoris menggunakan skala hedonik. Perlakuan disusun sebagai berikut: P0=Tanpa penambahan larutan bunga telang dan grain kefir 25 mL, P1= Penambahan larutan bunga telang 2%, dan grain kefir 25 mL, P2= Penambahan larutan bunga telang 4%, dan grain kefir 25 mL, P3= Penambahan larutan bunga telang 6%, dan grain kefir 25 mL, P4= Penambahan larutan bunga telang 8%, dan grain kefir 25 mL, P5= Penambahan larutan bunga telang 10%, dan grain kefir 25 mL, P6= Penambahan larutan bunga telang 12% dan grain kefir 25 mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pada perlakuan penambahan larutan bunga telang pada P0, P1, P2, P3, P4, P5 dan P6 memberikan pengaruh sangat nyata ( P<0,01) terhadap pH dan rasa kefir dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap warna, Aroma dan tekstur. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan penggunaan bunga telang kering dengan penambahan 12% menghasilkan kefir yang terbaik terhadap pH, aroma, tekstur dan rasa.
Kata kunci: Kefir, grain kefir, bunga telang, sensoris
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 M.W. Turang, A. Yelnetty, W. M' aruf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemegang hak cipta adalah penulis