Pengaruh penggunaan jambu biji merah terhadap pH, Total bakteri Asam Laktat, kadar alkohol dan viskositas kefir

Authors

  • A. Yelnetty Fakultas Peternakan. Universitas Sam Ratulangi
  • W. Maaruf Fakultas Peternakan. Sam Ratulangi University
  • R. Hadju Fakultas Peternakan. Sam Ratulangi University
  • D. Rembet Fakultas Peternakan. Sam Ratulangi University

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Jambu biji merah (Psidium guajava) sebagai minuman fungsional dengan melihat pengaruh perlakuan terhadap terhadap nilai pH, Total BAL, kadar alkohol dan viskositas kefir yang dihasilkan. Bahan utama pembuatan kefir  adalah susu UHT, jambu biji dalam bentuk juice jambu biji merah serta grain kefir komersial sebagai starter. Bahan lain yang digunakan adalah media MRS broth, MRS Agar, Pepton water, bufer pH 4 dan pH 7 untuk analisa pH kefir, kertas aquadest dan bahan bahan untuk uji sensoris. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan  perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain : P0 ; Susu UHT 100% + 0% juice jambu, P1 : Susu UHT 90% + 10 % Juice Jambu, P2; Susu UHT    80% + 20 % juice jambu P3; Susu UHT 70  %, + 30% juice jambu, P4; Susu UHT 60% + 40% Juice Jambu P5; Susu UHT 50% + 50% Juice Jambu. Grain kefir digunakan sebanyak 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap Nilai pH, dan kadar alkohol, berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap Viskositas Kefir dan Tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap Total Bakteri Asam Laktat, kefir.  Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa penggunaan jambu biji merah dengan prosentase 40% menghasilkan  nilai pH, kadar alkohol dan viskositas yang terbaik pada kefir.

 Kata kunci : Kefir, juice jambu biji merah, grain kefir, susu UHT

Downloads

Published

2023-06-13

Issue

Section

Articles